Milenianews.com, Jakarta – Isu kota dan segala macam isi hiruk-pikuk kehidupan kaum urban di dalamnya, memang selalu menjadi tema yang menarik untuk di “teropong” lebih akurat. Hal tersebut pula yang dilakukan oleh Universitas Mercu Buana, dengan mencoba melihat lebih jauh simbol tersebut melalui perspektif seni dalam Pameran seni yang bertajuk “Realm of Immersivity”.
Pameran yang diselenggarakan di DD Galeri, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada 30 Agustus hingga 8 September 2024 tersebut, menjadi sarana yang dipilih untuk mendiskusikan kota dengan menampilkan 37 karya seni dari 21 seniman.
Agustan, selaku panitia pameran, menjelaskan bahwa pameran ini bertujuan untuk memberikan refleksi terhadap kota melalui seni.
Baca juga: Pameran Seni ARTJOG Hadir Kembali dengan Tema Motif Ramalan
Pameran Seni Realm of Immersivity
“Sebagai warga urban, topik urbanisme menjadi sangat relevan di tengah perkembangan kota besar seperti Jakarta. Pameran seni ini bertujuan untuk menampilkan karya seni yang merefleksikan isu-isu perkotaan dan kehidupan urban. Hal tersebut tentu dengan perspektif yang kritis dan kreatif,” ujar Agustan, Kamis (5/9) di Jakarta.
Di sisi lain, Ahmad Khairul Rijal, salah satu seniman yang berpartisipasi dalam pameran, menambahkan bahwa acara ini dapat menjadi wadah dialog antara seniman dan penikmat seni.
“Pameran ini adalah inisiatif dari Universitas Mercu Buana, namun melibatkan banyak seniman dari luar kampus. Bagi saya, ini adalah ajang silaturahmi dan pertukaran gagasan dengan penikmat seni yang lebih luas. Tema urban yang diangkat sangat relevan dengan kehidupan perkotaan yang selalu menarik untuk dibahas,” ujar Khairul.
Melihat Pameran Seni sebagai peluang terciptanya Ekonomi Kreatif
Mohammad Amin, Direktur Industri Kreatif, Musik, Film, dan Animasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Dalam sambutannya mengatakan bahwa pameran ini juga berpotensi mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif.
“Dalam konteks ekonomi kreatif, kita berada di era bonus demografi. Hal tersebut dimana tidak semua orang bisa menjadi pegawai negeri atau pekerja konvensional. Oleh karena itu, pameran sini ini diharapkan bisa melahirkan peluang ekonomi kreatif melalui karya seni. Saya berharap Universitas Mercu Buana dapat menjadi corong dalam pengembangan ekonomi kreatif, meskipun pameran seni ini lebih berfokus pada refleksi urbanisme,” tutur Amin.
Pameran “Realm of Immersivity” ini pun tidak hanya menjadi sarana refleksi kota melalui seni. Akan tetapi, juga wadah untuk mengembangkan ekonomi kreatif di kalangan seniman dan masyarakat luas.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.
