Milenianews.com, Jakarta – Rick Slayman (62) menjadi orang pertama yang menerima transplantasi ginjal babi hasil rekayasa genetika. Prosedur perintis yang berlangsung di Rumah Sakit Umum Massachusetts pada 16 Maret 2024 ini memberikan harapan baru bagi ribuan orang yang menunggu transplantasi organ. Meski perjalanan Slayman berakhir tragis dua bulan kemudian, langkah ini menandai kemajuan signifikan dalam upaya mengatasi krisis kekurangan organ.
Melansir dari BBC, Slayman, yang berasal dari Weymouth, Massachusetts, menderita penyakit ginjal stadium akhir. Sebelumnya, ia telah menerima transplantasi ginjal manusia yang sayangnya mulai gagal setelah beberapa tahun. Ketika ia kembali menjalani dialisis dan mengalami komplikasi parah, dokter-dokternya menawarkan opsi transplantasi ginjal babi eksperimental. Meskipun ada ketidakpastian mengenai keberhasilan jangka panjang, prosedur ini tetap dijalankan dengan harapan besar.
Baca juga: Pria Pertama yang Berhasil Menerima Transplantasi Ginjal Babi Pulang dari Rumah Sakit
Transplantasi ginjal babi menjadi sebuah keberhasilan di dunia medis
Transplantasi ginjal babi Slayman adalah sebuah pencapaian luar biasa yang melibatkan teknologi penyuntingan gen CRISPR. Teknologi ini digunakan untuk menghilangkan gen-gen pada babi yang bisa memicu penolakan dari sistem kekebalan manusia dan menambahkan gen-gen yang mendukung penerimaan organ baru. Ginjal yang digunakan berasal dari perusahaan bioteknologi eGenesis, yang sebelumnya telah berhasil menguji transplantasi ginjal babi pada monyet dengan hasil yang cukup menjanjikan.
Meski Slayman meninggal beberapa minggu setelah operasi, tim medis menegaskan bahwa kematiannya tidak berhubungan langsung dengan transplantasi tersebut. Kejadian ini menunjukkan betapa rumitnya upaya untuk menerapkan teknologi baru dalam praktik medis nyata. Namun, keberanian Slayman membuka jalan bagi penelitian lanjutan yang mungkin bisa menyelamatkan ribuan nyawa di masa depan.
Transplantasi organ dari hewan ke manusia, yang dikenal sebagai xenotransplantasi, kini dipandang sebagai salah satu solusi potensial untuk krisis organ. Pada Maret 2024, lebih dari 100.000 orang Amerika berada dalam daftar tunggu untuk transplantasi organ, dengan 89.000 di antaranya membutuhkan ginjal. Setiap hari, 17 orang di daftar ini meninggal dunia karena kekurangan organ donor yang tersedia. Dengan adanya terobosan ini, harapan baru pun muncul bagi mereka yang berada di ambang putus asa.
Baca juga: Neuralink Bagikan Video Pasien Implan Otak Main Catur Online!
Setelah Slayman, seorang pasien lain berusia 54 tahun yang tidak bisa disebutkan namanya juga menerima transplantasi ginjal babi, menunjukkan bahwa prosedur ini terus dikembangkan dan diuji lebih lanjut. Sementara itu, kisah pertama transplantasi jantung babi pada seorang pria di Maryland tahun 2022 memberikan pelajaran berharga meski berakhir dengan kematian pasien akibat infeksi virus babi.
Meskipun jalan menuju penggunaan rutin organ babi hasil rekayasa genetika masih panjang dan penuh tantangan, kisah Rick Slayman menjadi tonggak penting dalam sejarah medis. Ini adalah langkah pertama menuju masa depan di mana kekurangan organ donor bisa diatasi, dan nyawa-nyawa yang tak terhitung jumlahnya dapat diselamatkan.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.