Milenianews.com, Jakarta – BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) resmi ditunjuk menjadi salah satu penjamin pelaksanaan emisi efek Obligasi Berkelanjutan II tahan 1 PT Indonesia Infrastructur Finance (IIF) dengan target himpunan dana Rp.500 miliar pada Selasa (28/11) pekan lalu.
Dana sebesar Rp.500 miliar tersebut terbagi menjadi tiga seri dengan kupon indikasi hingga 7,25% dan tenor hingga 5 tahun. IFF merupakan pelopor pembiayaan berkelanjutan.
Solusi lain untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia di dukung oleh berbagai pemegang saham yang kuat, seperti PT Sarana Multi Infrastruktur, Asian Development Bank, dan masih banyak lagi.
Diketahui, sebesar 60% dari hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk memperkuat modal kerja IIF dan pembiayaan proyek infrastruktur yang layak secara komersial.
Disebutkan juga, proyek di maksud sudah berstandar internasional dalam aspek sosial dan lingkungan demi menjamin keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Direktur Investment Banking Capital Market BRIDS Kevin Praharyawan mengungkapkan bahwa IFF merupakan salah satu lembaga keuangan non-bank terdepan di Indonesia yang memiliki fokus untuk membangun infrastruktur.
IFF diungkap memiliki pendapatan bersih yang terus meningkat. Hal tersebut tercermin dari Compounded Annual Growth Rate (CAGR) Perseroan dalam 3 tahun terakhir sebesar 73,1%.
Maka dari itu, Kevin menyatakan bahwa BRIDS optimis bahwa penerbitan obligasi tersebut dapat diserap dengan baik oleh investor retai maupun institut di pasar modal.
“IFF sebagai perusahaan yang mengedepankan tanggung jawab sosial dan pembangunan berkelanjutan, ditambah dengan rating yang solid dan juga kupon obligasi yang menarik, membuat kami optimis bahwa penerbitan obligasi ini dapat diserap dengan baik oleh investor retail ataupun institut di pasar modal,” ujar Kevin dalam pres rilis yang diberikan pada Selasa (28/11) lalu.
Sebagai informasi, 3 seri penghimpunan dana tersebut akan terdiri dari seri A untuk tenor 370 hari kalender dengan kisaran kupon penawaran di 6,25% hingga 6,95%.
Baca juga : Perbandingan Akad Jual Beli Saham Istisna
Seri B dengan tenor 3 tahun dengan kisaran kupon penawaran 6,60% hingga 7,10%. Serta seri C dengan tenor 5 tahun dengan kisaran kupon penawaran 6,75% hingga 7,25%.
Penerbitan obligasi dengan masa penawaran awal direncanakan pada tanggal 22 November-5 Desember 2023, Lalu penawaran umum akan berlangsung para 15-18 Desember dengan penjatahan yang dilakukan pada 19 Desember.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.