Ngaji.ai Aplikasi Mudah Belajar Al Quran Secara Mandiri di Rumah

Ngaji.ai Mudah Belajar Al Quran
Konfrensi Pers Ngaji.ai

Milenianews.com, Jakarta – Perusahaan pelopor pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan dalam pendidikan bahasa Indonesia Vokal.ai menyediakan aplikasi ngaji.ai untuk membantu pengguna belajar membaca Al Quran secara mandiri.

“Teknologi AI yang dikembangkan Vokal.ai membuat aplikasi ini mampu mendeteksi akurasi pelafalan bacaan Al Quran melalui teknologi automatic speech recognition (ASR) agar proses belajar mengaji dapat dilakukan secara mandiri,” kata salah satu pendiri ngaji.ai Prof. Dr. Sutarto Hadi dalam keterangan pers, Rabu (20/3) waktu setempat.

“Aplikasi ini juga menjawab tantangan proses belajar mengaji yang lebih fleksibel dan tanpa batas, sehingga siapapun bisa belajar mengaji di manapun, kapanpun dan di usia berapapun, jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak belajar mengaji,” lanjutnya.

Baca Juga : Sambut Ramadhan, Yayasan Muslim Sinar Mas Land Kembali Gelar Program Berantas Buta Al Quran di BSD City

Mengutip dari Antara, Rabu (20/3), Guru Besar FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu menyampaikan, teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan ASR memungkinkan aplikasi membantu pengguna mengetahui apakah bacaan Al Quran yang diucapkan sudah benar.

Sistem skor diterapkan dalam pembelajaran menggunakan ngaji.ai. Sehingga, pengguna akan mendapatkan nilai ketika menyelesaikan materi belajar dan mengerjakan latihan. Selain itu, pengguna juga bisa memantau kemajuan belajar berdasarkan total skor.

Fitur Ngaji.ai bagi pengguna untuk belajar Al Quran dengan mudah

Aplikasi ngaji.ai pun memiliki banyak fitur, termasuk fitur jadwal shalat berdasarkan lokasi, notifikasi waktu shalat dan berbuka puasa, serta arah kiblat. Di sisi lain, ada pula fitur untuk mendeteksi kelancaran pengguna dalam mengaji, serta fitur rekomendasi ayat harian untuk pendalaman pembelajaran Al Quran selama Ramadhan.

Pendiri Vokal.ai Martijn Enter menyampaikan bahwa AI dapat menyesuaikan pengalaman belajar berdasarkan kebutuhan dan gaya belajar masing-masing pelajar. Sehingga, bisa menghasilkan pengertian yang lebih dalam dan interaksi lebih baik.

“Aplikasi ngaji.ai dapat menyesuaikan level kesulitan dan kecepatan belajar berdasarkan performa pengguna. Sehingga, pengguna dapat memastikan adanya kemajuan pemahaman dan menghindari pengguna hilang motivasi untuk belajar,” katanya.

Baca Juga : Aplikasi Kaidah Fiqhiyah Ad Dhararu Yuzalu  (Kemudaratan yang Harus Dihilangkan) dalam Fatwa DSN MUI

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan bahwa kecerdasan buatan bisa memberikan dampak positif. Sebagaimana yang dilakukan pada aplikasi ngaji.ai yang penggunaannya sangat tepat.

“Berbagai teknologi yang dikembangkan serta fitur yang diberikan membuat ngaji.ai dapat memastikan proses belajar mengaji yang baik dengan pencapaian terukur layaknya belajar mengaji langsung dengan guru,” pungkas Sandiaga.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *