Mau Tau Isi Dalam Gurun Pasir? Simak Penjelasannya!

Isi Dalam Gurun Pasir

Milenianews.com, JakartaKarakteristik dasar dari hamparan pasir atau isi dalam gurun pasir bergantung pada lokasinya. Di beberapa tempat, bukit pasir dapat bergerak karena pengaruh angin. Hal ini menghasilkan kemungkinan adanya hutan atau lubang yang tersembunyi di bawah pasir.

Pasir itu sendiri terbentuk dari batuan yang ada di daratan. Batuan ini bisa berasal dari sungai atau elemen alam lainnya. Di tepi laut, proses abrasi air laut yang terus bergolak selama ribuan atau bahkan jutaan tahun mengikis bebatuan dan menghasilkan pasir.

Baca juga : 12 Penyebab Pencemaran Tanah yang Berdampak pada Manusia

Jika kita terus menggali pasir di pantai, mungkin kita akan menemukan pasir yang mengeras dan berubah menjadi batu. Namun, hal ini tergantung pada kondisi geologi di daerah tersebut.

Isi dalam gurun pasir

Apa yang kita temukan apabila menggali gurun?

Sebagian besar gurun sebenarnya terdiri dari batuan dasar yang terbuka, bukan pasir. Pasir umumnya terbentuk dari pelapukan batuan dasar tersebut. Panas dan dinginnya gurun pada siang dan malam hari menyebabkan batuan mengembang dan retak.

Selama ribuan atau bahkan jutaan tahun, angin akan mengikis batuan tersebut menjadi pecahan yang lebih kecil, dan akhirnya berubah menjadi pasir. Jadi, jika kita menggali gurun, yang akan kita temukan adalah dasar batuan dan tanah liat yang telah mengering.

Meskipun terlihat biasa, hamparan pasir sebenarnya dapat memberikan perlindungan bagi apa pun yang terkubur di bawahnya. Sebagai contoh, bukit pasir dapat melindungi pohon unta di Namibia, seperti yang dilaporkan oleh IFL Science.

Baca juga : Berikut Tips Menyiram Tanaman Buah yang Efektif!

Selain itu, terkadang gurun pasir menyimpan hal-hal yang menakjubkan. Pada tahun 2010, para ilmuwan menemukan bukti tentang adanya danau kuno di bawah Gurun Sahara.

Diperkirakan danau tersebut terbentuk sekitar 250.000 tahun yang lalu ketika Sungai Nil mengalir ke daerah tersebut melalui jalur yang lebih rendah.

Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *