News  

Mantan Ekonom IMF Beri Peringatan Keras untuk Negara Kaya

Milenianews.com, Jakarta – Mantan Kepala Ekonom Internasional Monetary Fund (IMF), Gita Gopinath keluarkan peringatan serius bagi perekonomian negara kaya di dunia. Hal ini disampaikan pada Podcast Money Talks dari The Economist, Kamis (30/10).

“Yang saya khawatirkan adalah satu krisis yang belum kita alami dalam enam tahun terakhir (Krisis keuangan besar di negara maju),” imbuhnya.

Baca juga: Warisan Ekonom Neoliberalis: Utang untuk Rakyat, Untung untuk Elit

Ancaman Utang yang Tak Terhindarkan

Ia menyampaikan kekhawatiran utamanya, yaitu keberlanjutan utang publik global. Banyak negara kaya yang memiliki masalah struktural. Pengeluaran pemerintah terus meningkat secara struktural. Namun, pendapatan Produk Domestik Bruto (PDB) hampir stagnan selama 25 tahun terakhir

Dia memprediksikan rasio utang global mencapai 100% PDB. Angka ini kemungkinan tercapai pada tahun 2030 mendatang. Sebelumnya, negara maju dapat terus meminjam. Sekarang, hal itu tidak mungkin lagi terjadi. Ini menjadi masalah besar di Inggris dan Prancis.

Guna mengatasi utang, Gopinath melihat dua pilihan. Pertama, kenaikan pajak yang sangat besar. Kedua, pemotongan belanja. Utang negara kaya terkait pensiun dan kesahatan harus diperbaiki. Hal itu menjadi cara yang paling efektif menurutnya.

Bahaya Tersembunyi dari Krisis Non-Bank

Ia kemudian mengalihkan fokus ke Amerika Serikat, menyoroti pasar keuangannya yang terlalu optimis. Pasar modal AS terlihat sempurna, namun di katakan bisa terjadi kapan saja.

“Konsekuensi dari itu bagi pasar berkembang bisa sangat berbeda,” ujarnya. Tambahnya, guncangan finansial di AS akan memengaruhi pasar global.

Dirinya menyarankan untuk menekankan peran NBFIs yang merupakan lembaga keuangan non-bank. Saat ini mereka terlibat dalam pemberian kredit korporat. Namun, sistem tersebut belum diuji krisis besar.

Baca juga: Sudah Saatnya Reformasi Kebijakan Moneter dan Sistem Kurs dalam UU Perekonomian Nasional

Hal itu menimbulkan potensi krisis keuangan non-bank yang dikhawatirkan oleh Gopinath karena institusi tersebut sulit dipantau secara transparan.

Maka dari itu, mengatasi utang dan risiko keuangan harus menjadi prioritas. Gopinath menegaskan pemerintah perlu mengambil tindakan dan bersiap untuk menghadapi ketidakseimbangan anggaran secara langsung. Ini diperlukan guna menjaga stabilitas ekonomi global.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *