Milenianews.com, Surakarta – Tiga mahasiswa Sampoerna University dari Program Studi Teknik Mesin (Mechanical Engineering) berhasil menorehkan prestasi membanggakan. Mereka menyabet gelar Best Paper of Manufacturing Process Category pada ajang Asia Pacific Conference on Manufacturing System and The International Manufacturing Engineering Conference (APCOMS-IMEC 2022), Rabu (16/11).
Ketiga mahasiswa tersebut adalah Maria Anggi Octaviani, Musafri Yetti, dan Octarina Adiati Juniasi berkolaborasi dengan para dosen Sampoerna University Kushendarsyah Saptaji, PhD, Ceng MImechE, IPP, Budi Hadisujoto, PhD, dan tim dari University of Malaysia Pahang.
Baca Juga : Sampoerna Academy Gandeng Perpustakaan Jakarta Gelar Literacy Festival 2022
Surya Danusaputro Liman, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Teknologi Sampoerna University mengatakan, prestasi ini tentunya menjadi momen istimewa bagi kampus.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Tentunya kami menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya bagi semua pihak yang terlibat. Baik dari masiswa dan para dosen. Kami percaya prestasi ini merupakan bukti nyata dari komitmen Sampoerna University untuk terus menghadirkan pendidikan kelas dunia. Demi menghasilkan lulusan berkompetensi tinggi, unggul dan siap bersaing di industri teknik dan teknologi,” katanya kepada media, Rabu (16/11).
Center of Materials, Design, and Manufacturing Excellence jadi tempat kolaborasi dalam pengembangan teknologi di Sampoerna University

Mengangkat judul “Pengembangan Mesin Micro-Milling CNC Tiga Sumbu: Analisis Struktural”, makalah ini berfokus pada mesin micro-milling. Idenya berawal dari projek Capstone yang dirakit langsung di Lab Engineering Sampoerna University.
Sebagai informasi, Micro-Milling adalah salah satu proses manufaktur untuk memproduksi produk yang memiliki setidaknya dua dimensi dalam kisaran sub-milimeter.
Karena skala alat yang kecil, teknologi penggilingan mikro menjadi solusi pilihan untuk menghasilkan produk mikro seperti mikro-fluida, cetakan mikro, baling-baling mikro, dan banyak produk “mikro” lainnya yang mendukung keseluruhan sistem.
Memahami pentingnya untuk terus berinovasi demi mendorong industri terus maju, program studi Teknik Mesin Sampoerna University memiliki Center of Materials, Design, and Manufacturing Excellence yang beroperasi untuk memajukan teknologi manufaktur dengan berkolaborasi dalam proyek penelitian dan pengembangan besar untuk menjawab tantangan rekayasa global.
Sementara itu, Dosen Teknik Mesin Sampoerna University Kushendarsyah Saptaji, Ph. D mengungkapkan, “Keikutsertaan mahasiswa di dalam kegiatan berskala internasional ini juga akan semakin meningkatkan kredibilitas, kompetensi, serta kepercayaan diri mereka saat memasuki dunia kerja,” ungkapnya.
Baca Juga : Berlangsung Secara Daring, Tidak Menghilangkan Esensi ICONIP 2021
APCOMS-IMEC 2022 adalah konferensi di mana akademisi dan praktisi industri berbagi penelitian terbaru di bidang sistem manufaktur dan teknik mesin.
Konferensi ini berlangsung di Gedung Ki Hajar Dewantara, Surakarta, Indonesia dengan tema “Pemulihan Paska Pandemi: Perspektif Teknik Industri” dan berfokus pada bagaimana wabah Covid-19 mengganggu aliran material dari pemasok ke pelanggan sebagai pengguna produk akhir serta pengurangan kapasitas produksi, sehingga sangat penting untuk meningkatkan ketahanan manufaktur dan rantai pasokan.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.













