Film, News  

Maestro Komik “Panji Tengkorak” Puji Kualitas Anime Indonesia 

Maestro Komik “Panji Tengkorak” Puji Kualitas Anime Indonesia 

Milenianews.com, Jakarta – Film animasi JUMBO, karya Ryan Adriandhy, secara resmi mencetak sejarah sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa. Data yang dirilis pada 3 Juni 2025 menyebutkan bahwa film ini telah meraih 10.073.332 penonton, menggeser KKN di Desa Penari yang sebelumnya memegang rekor dengan 10.061.033 penonton. Antusiasme publik terhadap “JUMBO” bukan hanya karena janji cerita baru. Melainkan juga kerinduan akan karya lokal yang segar, berani, dan digarap serius.

Baca juga: Eksklusif: Ryan Ardhiandy Ceritakan Perjuangan Produksi Animasi Jumbo dan Dukungan Pemerintah

Kesuksesan fenomenal ini disambut hangat dalam konferensi pers peluncuran poster dan trailer film animasi “Panji Tengkorak” yang digelar di Kemang, Jakarta Selatan. Acara tersebut berlangsung dalam suasana optimisme terhadap kebangkitan industri animasi Tanah Air.

Peluncuran poster dan trailer berlangsung pada Selasa, 3 Juni 2025. Sementara itu, film JUMBO tayang perdana pada 31 Maret 2025, bertepatan dengan libur Lebaran, dan mendapat sambutan luar biasa dari publik.

Maestro komik, Hans Jaladara, pencipta serial legendaris Panji Tengkorak, turut hadir dalam konferensi pers tersebut. Ia mengungkapkan kekagumannya terhadap kualitas karya generasi baru pembuat animasi (animator) Indonesia. “Kondisi pasar saat ini berbeda dengan dulu, persaingannya sangat ketat. Saya mengamati, angkatan-angkatan baru yang sekarang menunjukkan kualitas karya yang luar biasa. Dengan kualitas gambar mereka yang sangat baik,” ujar Hans. Film JUMBO sendiri disutradarai oleh Ryan Adriandhy, yang menjadi sosok penting di balik kesuksesan film animasi ini.

Kesuksesan JUMBO menjadi simbol kebangkitan animasi lokal

Pernyataan Hans diperkuat dengan kesuksesan JUMBO yang menjadi simbol kebangkitan industri animasi Indonesia. CNN Indonesia mencatat bahwa JUMBO dianggap sebagai simbol kebangkitan industri animasi Indonesia, menunjukkan bahwa karya lokal mampu bersaing dengan standar global. Industri kreatif Indonesia kini semakin menghargai karya animasi berkualitas, dengan membuka jalan bagi para talenta muda untuk bersinar. Hans membandingkan dengan era kejayaan komik pada masanya, di mana para seniman hebat belum tentu memiliki kesempatan, khususnya untuk menembus pasar global seperti sekarang.

Baca juga: Dari Laptop Butut ke Layar Lebar: Kisah Nabil, Mahasiswa BJU Cyber University yang Tembus Dunia Animasi

Hans Jaladara menyambut dengan penuh optimisme terhadap perkembangan industri animasi di Tanah Air. Ia menyatakan kekagumannya terhadap kualitas karya animator muda. “Kondisi pasar saat ini berbeda dengan dulu, persaingannya sangat ketat. Saya mengamati, angkatan-angkatan baru yang sekarang menunjukkan kualitas karya yang luar biasa. Dengan kualitas gambar mereka yang sangat baik,” ujarnya lagi. Selain karena animasi yang dinilai berkualitas tinggi, penonton juga terkesan oleh kekuatan narasi dan kedalaman karakter yang disuguhkan oleh film JUMBO.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *