Milenianews.com, Jakarta – Suara sorak dan tawa pecah di jalanan kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) ketika deretan “mobil tanpa mesin” mulai meluncur di lintasan menurun. Di balik tampilan sederhana kereta dari kayu, drum bekas, dan roda sepeda itu, tersimpan semangat kreativitas, keberanian, dan kerja sama.
Inilah Lomba Kereta Peti Sabun (LKPS) XII, ajang legendaris yang kembali digelar bersamaan dengan Pasar Seni ITB 2025. Kegiatan tersebut digelar di kawasan Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, Sabtu (18/10).
Baca juga: ITB Selesaikan Riset Tentang Perintah Suara Berbasis AI
Setiap dua tahun sekali, lomba ini menjadi daya tarik tersendiri, bukan hanya bagi mahasiswa dan alumni ITB. Akan tetapi, juga masyarakat umum yang datang dari berbagai daerah.
Suasana kian meriah saat Rektor ITB, Tatacipta Dirgantara, ikut menjajal lintasan dengan kereta peti sabun berdesain futuristik. Aksi sang rektor yang melaju dengan helm dan jaket lengkap langsung disambut tepuk tangan penonton yang memenuhi sisi jalan.
“Ini bukan sekadar lomba, tapi ajang kreativitas dan semangat inovasi khas ITB,” ujarnya usai melintasi garis finis dengan senyum lebar.
Baca juga: Cyber University dan ITBA Dian Cipta Cendikia Teken MoU
Selain itu, Pasar Seni ITB 2025 juga menghadirkan Adicitra Ganesha, yakni pameran dan lelang karya seni yang menghadirkan karya-karya maestro nasional. Seperti alumni ITB, dan seniman dari berbagai kota di indonesia.
Melalui kegiatan lelang karya seni ini, ITB mendorong semangat partisipasi masyarakat dan alumni. Khususnya dalam mendukung keberlanjutan pendidikan dan inovasi di kampus.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.