Milenianiews.com, Sragen– Khitan atau juga dikenal dengan istilah sunat merupakan fitrah yang harus umat Islam tunaikan. Hambatan begitu terasa bagi masyarakat yang kurang mampu, termasuk anak-anak yatim dan dhuafa.
Di sini ruang saling peduli, membantu untuk semua anak tumbuh dengan fitrahnya menjadi upaya yang terus dilakukan oleh berbagai pihak, terutama lembaga yang menaungi atau peduli terhadap anak-anak yatim dhuafa. Seperti yang BMH lakukan bersama dengan Klinik Jofieda di Sragen, Jawa Tengah, Ahad (24/12/2023).
“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini. Secara khusus kami berterima kasih kepada Klinik Jofieda yang telah membantu dalam acara ini. Semoga ke depan semua pihak yang telah bekerja sama dan membantu BMH dan terus bersinergi dalam program Program BMH yang akan datang,” jelas Koordinator BMH Perwakilan Jawa Tengah, Gerai Sragen, Sunardi, dalam rilis yang diterima Milenianews.com.
Lebih lanjut, dr. Effi Ardiyanti, sangat terkesan dengan para peserta khitan berkah ini. “Semua peserta khitan ternyata pemberani. Saya senang, sehingga tidak terlalu lama untuk memotivasi dan menenangkan adik-adik ini untuk siap secara mental. Alhamdulillah, ini calon kader-kader pemberani umat dan bangsa,” ungkapnya.
Baca Juga : Apotek Lestari Gandeng Laznas BMH Salurkan Program Kesehatan dan Sosial Kemanusiaan
Salah seorang peserta khitan berkah BMH, Ananda Septanda Adi Nugroho (11) menyampaikan dirinya senang telah sukses dikhitan. “Alhamdulillah, saya dan teman-teman sudah sunat. Sunat itu ternyata tidak sakit. Terima kasih kakak-kakak BMH. Doakan kami menjadi anak-anak saleh penghafal Al-Qur’an,” tuturnya.
“Sebagai informasi, kegiatan khitan berkah ini dilangsungkan di Ds.Dawungan, Kec. Masaran, Kab.Sragen dengan penerima manfaat 8 orang,” pungkas Sunardi.