Kesetaraan Gender Jadi Upaya Kolektif yang Terus Dilanjutkan di Indonesia

kesetaraan gender

Milenianews.com – Kesetaraan gender adalah isu penting yang harus dibahas di Indonesia. Berbagai program dan kampanye telah diluncurkan untuk memastikan perempuan dan laki-laki memiliki hak yang sama dalam pendidikan, ekonomi, dan politik.

Indonesia dan Gerakan Global HeForShe

Indonesia menunjukkan komitmen pada kesetaraan gender dengan bergabung dalam gerakan global HeForShe yang digagas UN Women pada tahun 2014. Presiden Joko Widodo menjadi salah satu Impact Champion pada tahun 2016 bersama sembilan kepala negara lainnya. Gerakan ini mengajak laki-laki untuk mendukung kesetaraan gender dengan target pencapaian pada tahun 2030.

Baca Juga: Wisudawati Berprestasi Cyber University: Woman in Tech yang Menginspirasi Generasi Muda

Kampanye Anti Kekerasan terhadap Wanita

Setiap tahun, kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan berlangsung dari 25 November hingga 10 Desember. Kementerian Pemberdaya Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menginisiasi kampanye ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menghentikan kekerasan terhadap perempuan. Kompas menyoroti bahwa “Kesetaraan gender adalah kunci pembangunan inklusif di Indonesia”.

Organisasi lokal juga berperan penting dalam mendorong kesetaraan gender. Lembaga Pemberdayaan Perempuan (LPP) Bone di Sulawesi Selatan telah aktif sejak tahun 2002. Organisasi ini membantu perempuan melalui pelatihan keterampilan dan advokasi agar mereka mandiri secara ekonomi. Hingga saat ini, lebih dari 5.000 perempuan telah mendapatkan manfaat dari program-program yang mereka jalankan.

Kampanye #GirlBelongHere

Kampanye #GirlsBelongHere oleh Plan Indonesia memberikan kesempatan kepada anak perempuan untuk menjadi pemimpin selama sehari. Beberapa peserta bahkan mendapat pengalaman menjadi “pemimpin” di perusahaan besar seperti AstraZeneca Indonesia. Kampanye ini menunjukkan bahwa perempuan memiliki potensi besar untuk memimpin di masa depan.

Perjuangan menuju kesetaraan gender menghadapi tantangan besar. Norma sosial yang kuat serta kesenjangan dalam pendidikan dan pekerjaan, terutama di daerah terpencil, menjadi hambatan utama. Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 mencatat bahwa tingkat partisipasi perempuan dalam dunia kerja hanya 54%, jauh di bawah laki-laki yang mencapai 84%.

Baca Juga: Tingkatkan Pemberdayaan Perempuan, Kejar Mimpi Semarang Hadirkan SHEvolution

Meski tantangan masih ada, harapan tetap besar. Kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta diharapkan dapat mengurangi kesenjangan gender di Indonesia. Dengan komitmen bersama, masyarakat yang adil dan setara dapat terwujud di masa depan.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *