Kerjasa sama Mendikbud dengan Netflix jadi Pantauan DPR, Tidak Nyambung

Kemendikbud kerjasama dengan netflix

Milenianews.com, Jakarta – Kerja sama program belajar dari rumah antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Netflix dinilai tidak nyambung. Pasalnya, Netflix sebagai platform hiburan dan bukan termasuk ranah Kemendikbud.

Komisi I DPR Willy Aditya mengatakan, kalau pun ingin bekerja sama, seharusnya bukan dengan Kemendikbud, melainkan dengan badan usaha negara, seperti TVRI.

Baca Juga : Sudah Diputuskan, Kampus tetap Lakukan Kuliah Daring

“Mestinya, bukan Kemendikbud yang bekerja sama, tetapi badan-badan usaha negara, seperti TVRI, misalnya. Jadi pola kerja samanya B to B (business to Business), akan tetapi B to G (business to government),” katanya di Jakarta, Jumat, (19/6).

Konten tayangan Netflix sulit disaring,

Politikus Partai NasDem itu menilai, kementerian di bawah pimpinan Menteri Nadiem Makarim itu, kurang etis menggandeng platform film asal Amerika dalam programnya. Hal seperti ini, katanya, perlu dipikirkan kembali.

“Adapun soal kerja sama Kemendikbud dengan Netflix, saya kira itu harus menjadi refleksi kita. Kalau kita memiliki produk-produk seperti yang dimiliki oleh mereka, tentu tidak perlu ada kerja sama itu,” ujar Willy.

Saat ini, pengawasan terhadap konten yang ditayangkan Netflix masih sulit disaring. Pasalnya, Undang-Undang Penyiaran (UU Nomor 32 Tahun 2002) belum bisa mengaturnya karena perbedaan platform.

“Itulah mengapa saat ini Komisi I tengah melakukan revisi terhadap UU Penyiaran. Di dalam revisi ini akan diatur pola-pola penyiaran yang ada di berbagai platform digital. Hal ini memang menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi kita,” tutur Willy.

Untuk itu, pengawasan konten Netflix dalam kerja sama ini harus selalu dipantau. Jangan sampai tayangan yang dihasilkan tidak sesuai dengan norma bangsa Indonesia.

Baca Juga : Kemendikbud Berikan Pelatihan Kompetensi Internasional untuk Dosen

Meski begitu, Willy tak ingin ambil pusing. Dia mengakui program Netflix bagus. Ke depan, bangsa Indonesia diharap bisa membuat tayangan setara Netflix.

“Menurut saya, jadikan kenyataan ini sebagai momentum untuk membangun kemampuan anak bangsa, berkarya seperti yang dilakukan oleh Netflix cs. Ciptakan ekosistem yang sehat dan mendukung talenta-talenta muda kita. Buktikan bahwa kita mampu,” ujar Willy.(afr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *