Milenianews.com, Papua – Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua, menggelar deklarasi pemilihan umum (Pemilu) guna memperkuat lagi komitmen damai menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024. Turut ambil bagian tokoh-tokoh Agama dan unsur pemerintah yang bertempat di halaman kantor wilayah Kemenag Provinsi Papua, pada Selasa (13/8).
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Papua, Klemens Taran kepada awak media di sela kegaiatan mengatakan, melalui deklarasi ini pihaknya optimis keberadaan politisasi agama tidak akan terjadi.
Baca juga: Bersama Baznas RI, BMH Bedah Rumah Dai Pedalaman Suku Tengger
“Kami melibatkan tokoh agama sebagai perpanjang tangan pemerintah, dalam menyerukan agar pemilihan berjalan damai dan situasi pemilihan kondusif di Provinsi Papua,” katanya, kepada media.
Menurutnya, Papua adalah tanah yang kaya dengan keberagaman, baik itu budaya, agama maupun adat istiadat. “Oleh karena itu, keberagaman itulah yang patut kita sukuri dan jaga bersama,” tambahnya.
Taran menjelaskan, pilkada merupakan momentum penting dalam kehidupan demokrasi. “Di mana kita akan memilih pemimpin yang akan membawa perubahan bagi Tanah Papua dan manusia Papua,” ujarnya.
Dalam momentum tersebut, kita masyarakat Papua harus mengedepankan semangat persatuan, kedamaian dan toleransi.
“Pilkada bukan lagi kita saling menjatuhkan satu sama lain, akan tetapi sebagai wadah memperkuat rasa persaudaraan dan kebersamaan di antara sesama,” tegasnya.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.
