Milenianews.com, Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) fokus meningkatkan produktivitas dan daya saing industri tekstil dan otomotif. Hal tersebut guna meningkatkan inovasi serta berdaya saing global.
Menurut Masrokhan, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin menjelaskan bahwa Kemenperin akan mencetak SDM unggul di bidang industri. Dalam meningkatkan itu, ia menjelaskan langkah strategis yang akan mereka lakukan.
Baca juga:Kemenperin Pamerkan Industri Kesehatan di Arab Health 2024
“Melalui pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi atau Diklat 3in1. Para peserta ini akan mendapatkan pelatihan, sertifikasi kompetensi, dan penempatan kerja,” jelas Masrokhan di Diklat 3in1 Operator Sewing Junior dan Perawatan Berkala Sepeda Motor di Balai Diklat Industri (BDI) Jakarta, Selasa (6/2).
Masrokhan optimistis, Diklat 3in1 ini akan mencapai tujuan yang mereka harapkan. Asalkan hal tersebut sejalan dengan dedikasi para peserta, serta bimbingan dari instruktur yang andal. “Para peserta akan menjadi operator kompeten, siap bersaing di dunia kerja, dan mampu berkontribusi bagi kemajuan perekonomian,” tuturnya.
Kepala BDI Jakarta, Ali Khomaini menyampaikan, sebanyak 130 peserta mengikuti kedua pelatihan vokasi tersebut. Mereka terdiri dari 100 peserta yang mengikuti Diklat 3in1 Operator Sewing Junior dan 30 peserta mengikuti Diklat 3in1 Perawatan Berkala Sepeda Motor.
Baca juga:Kemenperin Apresiasi Pelaku IKM Pada Gebyar IKMA 2023
Terdapat beberapa para tenaga pengajar yang mendukung kelancaran penyelenggaraan Diklat ini. Antara lain berasal dari Widyaiswara, praktisi, asosiasi dan tim pengajar yang berpengalaman di bidang pendidikan dan pelatihan vokasi.
Milenianews.com, Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) fokus meningkatkan produktivitas dan daya saing industri tekstil dan otomotif. Hal tersebut guna meningkatkan inovasi serta berdaya saing global.
Menurut Masrokhan, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin menjelaskan bahwa Kemenperin akan mencetak SDM unggul di bidang industri. Dalam meningkatkan itu, ia menjelaskan langkah strategis yang akan mereka lakukan.
Baca juga:Kemenperin Pamerkan Industri Kesehatan di Arab Health 2024
“Melalui pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi atau Diklat 3in1. Para peserta ini akan mendapatkan pelatihan, sertifikasi kompetensi, dan penempatan kerja,” jelas Masrokhan di Diklat 3in1 Operator Sewing Junior dan Perawatan Berkala Sepeda Motor di Balai Diklat Industri (BDI) Jakarta, Selasa (6/2).
Masrokhan optimistis, Diklat 3in1 ini akan mencapai tujuan yang mereka harapkan. Asalkan hal tersebut sejalan dengan dedikasi para peserta, serta bimbingan dari instruktur yang andal.
“Para peserta akan menjadi operator kompeten, siap bersaing di dunia kerja, dan mampu berkontribusi bagi kemajuan perekonomian,” tuturnya.
Kepala BDI Jakarta, Ali Khomaini menyampaikan, sebanyak 130 peserta mengikuti kedua pelatihan vokasi tersebut. Mereka terdiri dari 100 peserta yang mengikuti Diklat 3in1 Operator Sewing Junior dan 30 peserta mengikuti Diklat 3in1 Perawatan Berkala Sepeda Motor.
Baca juga: Kemenperin Apresiasi Pelaku IKM Pada Gebyar IKMA 2023
Terdapat beberapa para tenaga pengajar yang mendukung kelancaran penyelenggaraan Diklat ini. Antara lain berasal dari Widyaiswara, praktisi, asosiasi dan tim pengajar yang berpengalaman di bidang pendidikan dan pelatihan vokasi.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.