Milenianews.com, Jakarta – Kementerian Agama menetapkan 1 Zulhijah 1441 Hijriah jatuh pada Jumat 31 Juli 2020. Ini berdasarkan hasil sidang isbat di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Selasa, (21/7). Jadi Idul Adha jatuh pada Jumat 31 Juli 2020.
Menteri Agama Fahrul Razi menjelaskan penetapan ini berdasarkan pemantauan hilal di sejumlah tempat. Ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia pada posisi di atas ufuk antara 6 derajat 51 menit sampai 8 derajat 42 menit.
Baca Juga : Pedagang Beduk Amsyong karena Corona
Perhitungan hisab dilakukan dengan dua metode
Hitungan hisab telah dikonfirmasi melalui laporan petugas Kemenag di daerah dari 84 titik. Petugas yang telah melaporkan melihat hilal lebih dari 12 titik.
“Dalam melakukan sidang Isbat kemenag selalu menggunakan dua metode yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan, yakni metode hisab dan rukhiyat,” ujarnya.
Kedua metode ini bukan saling berbenturan tetapi saling melengkapi, karena kedua metode ini sangat penting dalam menentukannya.
“Informasi hitungan hisab telah dikonfirmasi, dengan laporan sejumlah petugas kementerian Agama di daerah yang di tempatkan di 84 titik rukhiyat di 34 provinsi diseluruh Indonesia,” tuturnya.
Baca Juga : Bupati Bogor Larang Salat Idul Adha di Lapangan, Kalo di Masjid boleh
Dari 84 titik yang melaporkan melihat hilal, lebih dari 12 titik. Setiap petugas kementerian agama telah disumpah oleh hakim pengadilan agama setempat.
“Oleh karenanya dengan dua hal tersebut, yaitu berdasarkan hisab posisi hilal seluruh Indonesia sudah di atas ufuk dan laporan rukhiyat sudah melihat hilal. Maka secara mufakat dinyatakan bahwa Idul Adha 10 Zulhijah 1441 Hijriah jatuh pada Jum’at, 31 Juli 2020,” pungkas Fahrul Razi. (Ahmad Fachrurozi)
