Milenianews.com, Nunukan– Di tengah kesibukan menuntut ilmu, santri-santri di Pondok Pesantren Hidayatullah Nunukan kini bisa tersenyum lebih lebar. Mereka mendapat dukungan logistik vital dari Baitul Maal Hidayatullah (BMH) yang disalurkan pada Selasa, 30 September 2025. Bantuan ini tak sekadar memenuhi kebutuhan fisik, namun juga menjadi penyemangat spiritual bagi para penuntut ilmu.
Semangat Baru dari Beras, Telur, dan Tepung
Bantuan logistik yang diserahkan di kantor ULZ BMH Nunukan berupa beras, telur, dan tepung terigu. Meskipun terlihat sederhana, bahan-bahan ini memiliki makna besar.
“Dukungan inilah yang menjadi penyemangat kami dalam menuntut ilmu dan menghafalkan Al-Qur’an,” ujar Alhadisa Dinullah, salah satu santri asal Sebatik, dengan penuh rasa syukur.
Kutipan ini menunjukkan bagaimana bantuan dari para donatur diubah menjadi motivasi yang membakar semangat para santri untuk terus berjuang.

Kisah di Balik Kebaikan: Donatur dan Santri
Kisah ini tak hanya tentang bantuan, tetapi juga tentang hubungan erat antara pemberi dan penerima manfaat.
Safriyadi, kepala ULZ BMH Nunukan, menegaskan komitmen mereka. “Kami akan terus berupaya mendukung dalam pemenuhan kebutuhan pokok para santri.”
Baca Juga : Kebaikan yang Menyejukkan: Laznas BMH Hadirkan Senyum Santri Pedalaman NTT dengan Bantuan Pangan
Pernyataan ini mencerminkan dedikasi para pengelola BMH untuk menjadi jembatan kebaikan antara para donatur dan mereka yang membutuhkan.
Apa yang dilakukan BMH adalah bukti nyata bahwa kebaikan bisa diwujudkan dalam aksi nyata.
Bantuan logistik yang disalurkan bukan hanya untuk hari ini, tetapi juga merupakan investasi untuk masa depan. Dengan dukungan ini, para santri dapat fokus menuntut ilmu dan menjadi generasi penerus yang membawa manfaat bagi umat dan bangsa.













