Mileniaenews.com, Jakarta – Kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Canberra, Australia membooster promosi budaya Indonesia kepada para siswa dan mahasiswa di Australia.
Booster promosi ini membangun kedekatan Australia dengan Indonesia. Selain itu, diharapkan suatu saat para siswa dan mahasisswa akan tertarik untuk belajar bahasa Indonesia dan juga berkunjung ke Indonesia.
Baca juga : KBRI Lisbon Gelar Festival Gastronomi Asia untuk Kenalkan Kuliner Asia
Kegiatan tersebut berlangsung pada Rabu (5/4), saat KBRI menerima kunjungan siswa/i dari Erindale Collage, Canberra. Siswa yang berkunjung merupakan gabungan dari kelas 11 dan 12 untuk mengikuti pelatihan singkat musik tradisional gamelan Jawa.
Atdikbud KBRI Canberra, Mukhamad Najib, menyampaikan bahwa program promosi budaya pada segmen sekolah dan kampus dilakukan dengan dua cara. Pertama, mendatangi sekolah dan kampus untuk memberikan pengenalan singkat. Kedua, mengundang sekolah dan kampus untuk berkunjung ke Balai Wisata Budaya KBRI Canberra serta acara kebudayaan.
“Kami memberi kesempatan kepada siswa dari berbagai sekolah untuk berkunjung ke Balai Wisata Budaya dan mengikuti berbagai kegiatan budaya di KBRI seperti yang dilakukan oleh Erindale College, Canberra hari ini. Selain kita kenalkan tentang Indonesia, para siswa juga diberi pelatihan singkat bermain gamelan Jawa,” jelas Najib melalui siaran pers, Rabu (5/4).
Selama pelatihan, para siswa dibimbing langsung oleh staf kantor Atdikbud, I Gede Eka Riadi. Menurut Gede yang juga merupakan alumni dari Institut Seni Indonesia Bali menuturkan, para siswa berlatih dengan semangat dan terlihat sangat menikmati bunyi yang keluar dari alat musik tersebut.
Sementara itu, guru Erindale Collage yang mendampingi para siswa, Randel Wagner menjelaskan bahwa para siswa yang datang ke KBRI kali ini adalah mereka yang mengambil kelas musik di sekolah. Menurutnya para siswa benar-benar tertarik karena baru pertama kali memiliki kesempatan untuk mencoba memainkan alat musik gamelan asli.
Baca juga : Atase Pendidikan KBRI Canberra, Mukhammad Najib, Terima Outstanding Leadership Award
“Seperti yang anda saksikan, para siswa terlihat antusias mencoba gamelan Jawa. Perlu saya informasikan juga bahwa sebelumnya kami sudah mengenal alat musik gamelan dalam kelas pelajaran musik di sekolah,” imbuh guru pendamping.
“Namun, selama ini mereka hanya berlatih memainkan suara gamelan Jawa dengan menggunakan alat musik keyboard atau piano. Jadi bisa dibayangkan betapa mereka merasakan perbedaan yang nyata dan aslinya,” sambung Randell.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.
