Milenianews.com, Jakarta – Ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) yang baru dipulangkan dari Wuhan, Cina, di karantina di Kabupaten Natuna, Riau, Minggu (2/2).
Saat tiba di pulau tersebut, masyarakat Natuna menolak kedatangan WNI dari Wuhan. Mereka pun melakukan demonstrasi penolakan dan sempat ricuh.
Baca Juga : Cek Fakta! Virus Corona Menular lewat Hp Xiaomi, Ini Tanggapan IDI
Kata Ketua IDI
Foto : Ketua IDI Daeng M Faqih/okezone
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M Faqih, meminta warga setempat tidak panik dan khawatir secara berlebihan. Ia pun menyebut bahwa pemerintah mempunyai tugas dan kewajiban untuk melindungi warganya dari ancaman virus Corona.
“Letaknya terpisah jauh dari pekampungan, dari orang-orang sehat. Jadi tidak usah khawatir,” katanya, dikutip Suara.com, Senin (3/2).
“Memang begitu proses evakuasi dan karantina. Jadi masyarakat tidak udah terlalu panik dan khawatir karena penularan itu dengan kontak dekat. Kalau tidak ada kontak dekat, tidak usah khawatir.”
Ia pun meminta kepada masyarakat untuk percaya pada pemerintah dalam melakukan hal tersebut. Para WNI juga sudah melalui proses skrining dari awal sebelum berangkat dari Cina.
Baca Juga : Para Peneliti Mengklaim telah Menemukan Obat untuk Virus Corona
“Kita yakin kepada pemerintah proses evakuasi dan karantina ini sudah memenuhi kententuan dalam peraturan baik peraturan yang dibuat pemerintah maupun peraturan yang berlaku di seluruh dunia,” tutupnya.
Proses karantina telah diatur dalam undang-undang yaitu melalui UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. (Ikok)