Milenianews.com, Jakarta – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Bekasi memfasilitasi sertifikasi halal gratis untuk 1.000 pelaku UMKM sebagai bagian dari rangkaian acara Festival Kreatif Bekasi 2025. Selain program sertifikasi, festival ini juga diramaikan dengan talkshow nasional bertema “Branding UMKM di Era Digital” dan bazar UMKM lokal.
Baca juga: Kadin Kota Bekasi Tegaskan Tidak Pernah Minta Sumbangan untuk Festival Ramadhan 2025
Ajang ngumpul UMKM dan komunitas kreatif
Festival ini juga menjadi ruang berkumpulnya ratusan pelaku usaha dan komunitas bisnis yang antusias mendukung gerakan UMKM naik kelas. Selain penyerahan sertifikat halal, kegiatan ini dirangkai dengan talkshow dan dialog interaktif. Panitia menyediakan booth khusus untuk pendaftaran langsung di lokasi acara, dan juga menyediakan akses digital untuk yang ingin mendaftar dari rumah. Talkshow dan bazar berlangsung secara interaktif, dengan melibatkan UMKM dalam sesi diskusi, promosi produk, dan jejaring bisnis.
Seluruh rangkaian acara Festival Kreatif Bekasi 2025 berlangsung di Graha Super Sambal, kawasan Galaxy, Bekasi Selatan. Lokasi ini dipilih karena strategis dan mudah diakses oleh pelaku UMKM dari berbagai kecamatan di Kota Bekasi. Tempat ini menjadi titik temu berbagai elemen penting dalam dunia usaha dan ekonomi kreatif di Kota Bekasi.
Festival Kreatif Bekasi ini digelar pada hari Sabtu (2/8) dan berlangsung sepanjang hari dengan berbagai agenda yang telah dijadwalkan, termasuk sesi pendaftaran offline untuk sertifikasi halal. Momen ini dimanfaatkan oleh KADIN Kota Bekasi untuk menunjukkan komitmennya dalam memajukan sektor UMKM dan ekonomi kreatif secara nyata.
Ratusan pelaku usaha dan komunitas bisnis ramaikan acara
Acara ini digagas oleh KADIN Kota Bekasi melalui Badan Ekonomi Kreatif (EKRAF), bekerja sama dengan Dinas Koperasi & UMKM Kota Bekasi. Narasumber yang dihadirkan berasal dari kalangan praktisi bisnis dan digital branding. Peserta yang hadir sekitar 150 orang, terdiri dari pengusaha UMKM serta perwakilan komunitas usaha seperti Komunitas Tangan Di Atas (TDA), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI), Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI), Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI), Alisah Khodijah, Olsamart, dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Tujuan utama dari program ini adalah untuk membantu UMKM naik kelas, memperkuat legalitas produk mereka melalui sertifikasi halal, serta membuka akses yang lebih luas ke pasar nasional maupun internasional. Ketua Panitia Rifki Ardiansyah, yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Ekonomi Kreatif KADIN Kota Bekasi, menjelaskan bahwa Kota Bekasi tidak hanya sebagai pusat industri dan perdagangan, tapi juga menyimpan potensi besar dalam bidang ekonomi kreatif.
“Kota Bekasi bukan hanya pusat industri dan perdagangan, tetapi juga menyimpan potensi besar dalam ekonomi kreatif. Ribuan talenta muda, komunitas seni, pelaku UMKM, dan kreator digital tumbuh di kota ini, namun masih minim ruang ekspresi, kolaborasi, dan promosi. Itulah sebabnya KADIN memfasilitasi dengan kegiatan Festival ini,” ungkap Rifki.
Lebih lanjut, ia menambahkan, “Festival ini bukan sekadar selebrasi, tetapi langkah nyata untuk membangun Bekasi yang lebih kreatif, inklusif, dan siap bersaing secara global dengan upaya mendorong pertumbuhan Ekonomi Kreatif di Kota Bekasi, Meningkatkan literasi digital dan inovasi kreatif, Meningkatkan Kualitas UKM khususnya di Kota Bekasi Menjadi Naik Kelas dengan Sertifikasi Halal.”
Kolaborasi KADIN dan Pemkot Bekasi bikin UMKM makin tancap gas
Ketua KADIN Kota Bekasi, H.M Gunawan, S.T., M.Si yang berhalangan hadir secara langsung, tetap memberikan apresiasi melalui pesan WhatsApp. “Saya berterima kasih kepada semua pihak yang turut menyukseskan acara ini, bahwasanya kerjasama Kadin Dengan Pemerintah Kota Bekasi bidang UMKM Dan Dekranasda sehingga terjadi Kordinasi yang baik dalam rangka membantu para pengusaha kecil UMKM untuk membantu Perizinan Sertifikat Halal Secara Gratis, kami berharap kerjasama seperti ini terus berlanjut dan semakin besar dampaknya untuk masyarakat,” tutur Gunawan.
Dua tokoh perempuan pengusaha Kota Bekasi, Hj. Ayuni Mirlina dan Hj. Harti Muntako, juga memberikan penekanan bahwa penting bagi KADIN membangun kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak. Mereka menegaskan pentingnya kerja sama antara KADIN, Pemerintah Kota Bekasi, serta pihak-pihak lain yang memiliki visi sejalan dalam mengembangkan UMKM agar naik kelas.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.