Milenianews.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan untuk mengusut sebab kenaikan harga bahan pokok selama pandemi virus corona untuk ditelusuri. Harga sejumlah bahan pokok jauh melebihi harga acuan.
Sebagai contoh, harga rata-rata bawang merah nasional mencapai Rp.51 ribu /kg dari harga acuan Rp.32 ribu /kg. Kemudian harga gula pasir mencapai Rp.17,5 ribu /kg dari acuan Rp.12,5 ribu /kg.
Baca Juga : Jokowi wanti-wanti Potensi Gelombang Kedua Pandemi
“Saya ingin dilihat masalahnya ada di mana. Apakah distribusi atau stok kurang atau ada sengaja yang mempermainkan harga,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu, (13/5).
Diperkirakan harga bahan pokok normal kembali pada Juni
Jokowi kembali mengingatkan imbauan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) soal ancaman krisis pangan. Dia ingin stok, distribusi, dan konsumsi bahan pangan tetap terjaga selama pandemi korona.
“Saya minta betul-betul cek di lapangan sehingga harga terkontrol dan masyarakat bisa mengkonsumsi,” tegas Jokowi.
Kementerian Pertanian (Kementan) memprediksi harga bawang merah akan kembali normal mulai Juni. Produksi panen di bulan tersebut akan surplus atau melebihi perkiraan kebutuhan.
Baca Juga : Jokowi Singgung Rencana Pelonggaran PSBB
Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto mengakui bahwa harga bawang merah di tingkat konsumen relatif tinggi karena produksi komoditas tersebut pada Mei ini minus sebesar 3.782 ton dari perkiraan kebutuhan.
“Juni sudah mulai ada sedikit panen. Insyaallah Juni kita ada surplus sekitar 5.296 ton,” kata Prihasto di Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa, (12/5). (afr)
