Milenianews.com, Jakarta – Guna mengoptimalkan pengelolaan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) Presiden Republik Indonesia ke-7 Joko Widodo dukung penempatan kantor Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada kunjungan Ketua BAZNAS di Solo, Senin (2/12) lalu.
Pernyataan tersebut merupakan tanggapan dari keinginan BAZNAS untuk berkantor di IKN dan telah diajukan ketika Rakornas BAZNAS pada bulan September lalu yang di buka oleh Jokowi di IKN.
“Kehadiran BAZNAS di IKN akan menjadi salah satu pilar penting dan mendukung transformasi sosial dan ekonomi terutama untuk memastikan distribusi zakat, infak dan sedekah yang lebih merata dan tepat sasaran,” pungkas Jokowi.
Penyaluran ZIS akan lebih mudah dengan transformasi digital
Menurutnya, BAZNAS harus mengirim surat langsung kepada otoritas IKN. Ia juga berharap BAZNAS terus meningkatkan trasformasi digital, sehingga informasi yang diterima masyarakat bisa lebih cepat, akurat dan terbuka.
Pada kesempatan yang sama, Ketua BAZNAS, Noor Achmad menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada presiden RI ke-7 yang telah mendukung penuh BAZNAS. Sehingga dalam waktu singkat bisa berkembang dengan pesat.
“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Jokowi yang selama menjabat sebagai presiden RI selalu mendukung BAZNAS. Sehingga BAZNAS seluruh Indonesia mengalami pertumbuhan rata-rata 30 persen setiap tahunnya pada Rakorda di Papua dua hari lalu, Papua bertumbuh hingga 60 persen,” pungkas Noor.
Menurutnya, dengan adaya BAZNAS di IKN, pengelolaan ZIS dapat lebih terintegrasi dengan berbagai program strategis pemerintah di kawasan tersebut.
“IKN juga memilili ciri khas yang tidak dimiliki oleh negara lain. Kami akan terus berupaya untuk mendukung agenda pembangunan nasional dengan semangat yang sejalan dengan kebangkitan Indonesia melalui adanya IKN,” sambungnya.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.