Jeff Bezos Prediksi Data Center Bertenaga AI Akan Dibangun di Luar Angkasa Dalam 20 Tahun

Jeff Bezos

Milenianews.com, Jakarta – Siapa sangka, di masa depan pusat data bisa aja nggak lagi berdiri di tengah padang rumput atau gedung tinggi di bumi, tapi justru… melayang di luar angkasa! Yup, itu bukan plot film sci-fi, tapi visi nyata dari Jeff Bezos, pendiri Amazon sekaligus CEO Blue Origin.

Dalam sesi wawancara di Italian Tech Week 2025 di Turin, Italia, Bezos bilang kalau pusat data bertenaga tinggi bakal mulai dibangun di luar angkasa dalam 10 sampai 20 tahun ke depan. Menurutnya, cara ini bisa jadi solusi efisien buat ngatasi kebutuhan energi dan daya komputasi yang makin gila gara-gara AI dan layanan cloud yang terus tumbuh pesat. “Kita punya tenaga surya 24 jam di luar angkasa. Nggak ada awan, nggak ada hujan, nggak ada cuaca,” kata Bezos santai, dikutip dari Reuters, Jum’at (3/10).

Baca juga: Katy Perry Berhasil Kembali ke Bumi Setelah Jelajahi Luar Angkasa 

Bezos ngejelasin, pusat data di orbit bisa jalan lebih efisien karena dapat akses energi matahari tanpa gangguan siang-malam atau cuaca ekstrem. Dalam wawancara bareng GeekWire, ia bilang kalau pelatihan model AI raksasa bakal jauh lebih efektif dilakukan di luar angkasa. Malah, dalam beberapa dekade ke depan, biaya bikin pusat data orbital bisa jadi lebih murah dibanding di Bumi.

Data Center Bertenaga AI Luar Angkasa

Langkah lanjutan industrialisasi luar angkasa

Menurut Bezos, ide ini adalah bagian dari misi jangka panjang buat industrialisasi luar angkasa. “Satelit komunikasi dan cuaca itu baru awalnya. Selanjutnya, pusat data dan pabrik di luar angkasa bakal jadi langkah berikutnya,” ujarnya, dikutip dari The Verge, Minggu (5/10).

Tapi tentu aja, nggak semudah kedengarannya. Tantangannya lumayan berat mulai dari biaya peluncuran yang mahal, sulitnya perawatan sistem di orbit, sampai risiko kegagalan teknologi. Meski begitu, Bezos tetap optimis. Katanya, dengan kemajuan teknologi dan investasi yang terus mengalir, semua hal itu bisa diatasi.

Baca juga: Starlink Elon Musk Punya Saingan Baru Satelit Internet China

Menutup pembicaraannya, Bezos menegaskan kalau dunia butuh langkah besar buat mengimbangi lonjakan kebutuhan komputasi global, apalagi dengan perkembangan AI yang makin masif. “Ini bukan cuma soal efisiensi, tapi juga tentang masa depan peradaban digital kita,” ujarnya dalam wawancara bersama TechRadar, Senin (6/10).

Belum ada rencana teknis yang dibocorkan sih, tapi jelas satu hal: visi Bezos soal pusat data di luar angkasa udah bikin banyak orang di dunia teknologi mulai mikir, “Eh, ini beneran bisa kejadian, lho!”

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *