Milenianews.com, Jakarta – Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) ke-20 kembali digelar dengan menghadirkan enam program unggulan di pasar film Asia bertajuk “JAFF Market” edisi kedua. Program-program ini bertujuan mendorong perkembangan industri film melalui berbagai kegiatan kolaboratif dan pengembangan talenta.
Baca juga: JAFF Bawa Proyek Film Unggulan ke Festival Film Cannes
“JAFF Market tahun ini menghadirkan enam program unggulan, ‘JAFF Future Project’, ‘JAFF Content Market’. Lalu ‘Talent Day’, ‘Film & Market Conference’, ‘Market Screening’. Serta ‘Film Lab’,” kata Kepala Program JAFF Market Gita Fara dalam siaran pers konferensi pers JAFF Market, Jum’at (30/5) di Jakarta.
Acara JAFF ke-20 akan berlangsung pada 29 November hingga 6 Desember 2025 di Yogyakarta. Sementara itu, program “JAFF Market” akan diselenggarakan mulai 29 November hingga 1 Desember 2025 di Jogja Expo Center.
Market pertama menjadi landasan edisi kedua
Seiring keberhasilan JAFF Market edisi pertama yang diikuti 6.700 peserta, 151 stan pameran, dan menghasilkan 63 kesepakatan bisnis senilai Rp36 miliar, penyelenggaraan edisi kedua ini berkomitmen mempersembahkan enam program utama sebagai berikut:
1. JAFF Future Project
Program inkubasi dan pendampingan kreatif ini menyediakan kesempatan berjejaring bagi proyek film internasional dengan para profesional industri.
2. JAFF Content Market
Sebagai wadah presentasi kekayaan intelektual (IP), program ini menyediakan pasar bagi konten IP seperti buku, lagu, permainan video, dan IP kreatif lainnya, khususnya untuk mencari peluang adaptasi ke dalam film atau gambar bergerak lainnya.
3. Talent Day
Program pendampingan dan jejaring ini dirancang sebagai titik awal bagi calon talenta dan pembuat film Indonesia untuk membangun jaringan dengan para profesional. Pendaftar berkesempatan berinteraksi langsung, berdiskusi, dan memperluas koneksi, membuka peluang kolaborasi dan kemajuan karir mereka.
4. Film & Market Conference
Forum diskusi industri dan dialog kebijakan perfilman ini akan membahas berbagai tema. Hal tersebut termasuk pengembangan bakat, proses produksi dan distribusi, strategi pembiayaan dan investasi, inovasi dan teknologi, serta regulasi dan pendidikan.
5. Market Screening
Program pemutaran privat ini ditujukan untuk audiens, pembeli, dan distributor. Program ini menyajikan film-film pilihan JAFF serta karya-karya sebelumnya dari talenta baru yang terpilih.
Baca juga: Program Studi MICE PNJ Menggelar Eupopria Mini Market Sebagai Pre-Event Eupopria 2025
6. Film Lab
Program lokakarya dan pengembangan proyek intensif ini dirancang untuk meningkatkan kualitas proyek dan kapasitas pelaku industri perfilman. Melalui sesi lokakarya, umpan balik kolaboratif, dan bimbingan ahli, program akan menerima lima slot film panjang yang ditargetkan untuk pasar regional dan global.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.
