News  

IPAU Gelar Silaturahmi Ramadhan, Prof. Apridar Serukan Persatuan untuk Pembangunan Daerah

Ikatan Pemuda Aceh Utara (IPAU) Banda Aceh menggelar  Silaturahmi Ramadhan 1446H bertema "Ramadan Menyenangkan dan Menenangkan” di Caffe Saudagar Peunayong, Sabtu (22/3/2025). (Foto: Dok IPAU)

Milenianews.com, Banda Aceh– Ikatan Pemuda Aceh Utara (IPAU) Banda Aceh menggelar kegiatan Silaturahmi Ramadhan 1446H dengan tema “Ramadhan Menyenangkan dan Menenangkan” di Caffe Saudagar Peunayong, Sabtu, 22 Maret 2025.

Kegiatan yang dihadiri Dewan Penasehat IPAU, Dewan Kehormatan IPAU (Mantan Ketua IPAU dari Masa Ke Masa), Ketua Orkal Kecamatan dan seluruh pengurus IPAU 2025  mengangkat tagar utama “Pasee Meusaboh”

Ketua Umum IPAU, Rifki Ismail S.Ag,  M.Pd menyampaikan bahwa acara ini dirancang dengan hastag “semua bicara.” Ia menekankan pentingnya berdiskusi dengan cara yang baik, guna menghasilkan ide-ide dan masukan yang konstruktif untuk pembangunan daerah.

Rifki juga melaporkan progres capaian IPAU di bawah kepemimpinan jajarannya, terutama terkait pembangunan asrama untuk putra dan putri. Ia mengharapkan agar pembangunan asrama menjadi prioritas, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh generasi Pasee di masa yang akan datang.

Prof. Dr.  H. Apridar MSi, salah satu pembicara utama, mengingatkan peserta akan pentingnya mengenai pentingnya persatuan dan kesatuan sebagai kunci dan solusi untuk menghadapi berbagai tantangan.

“Dibutuhkan sikap saling mendukung, memberi semangat, dan memberikan masukan penuh kasih sayang,” ungkap Prof. Apridar

Ia menambahkan agar generasi muda Aceh Utara dapat berperan aktif dalam pembangunan daerah, serta terus menjunjung tinggi nilai-nilai luhur yang telah diwariskan.

Baca Juga : Gubernur Aceh Luncurkan Instruksi Bersejarah: IPAU Dukung Penuh Aksi Religius!

Selain itu ia juga mengingatkan bahwa untuk tetap relevan dan siap menghadapi perubahan, setiap individu perlu melakukan pembaharuan terhadap kemampuan.

Diskusi berlanjut dengan semangat antusiasme, di mana setiap peserta memberikan respons  yang menggugah. Pembicara lainnya, seperti Dr. Jalaluddin M.Pd, Teuku Andrizal turut berbagi pandangan dan ide-ide segar terkait pembangunan daerah. Topik yang dibahas mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga pelestarian budaya lokal.

Acara ditutup dengan pembacaan doa dan dilanjutkan dengan buka puasa bersama, shalat berjamaah bersama dan lanjut silaturahmi bersama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *