Milenianews.com, Jakarta – Setidaknya 100 orang tewas dan 150 lainnya luka-luka dari insiden kebakaran yang terjadi di sebuah pesta pernikahan di Irak utara. Ratusan orang sedang merayakan di Al-Hamdaniya di provinsi Niniwe utara Irak ketika api merobek tempat tersebut pada Selasa malam (26/9).
Dilansir dari BBC, belum diketahui apa yang menyebabkan kebakaran, tetapi laporan awal mengatakan itu terjadi setelah kembang api dinyalakan. Plafon yang mudah terbakar di tempat tersebut mungkin telah memicu api, menyebabkan bagian langit-langit terbakar dan jatuh.
“Kebakaran itu menyebabkan runtuhnya bagian-bagian aula sebagai akibat dari penggunaan bahan bangunan yang sangat mudah terbakar dan murah. Bangunan tersebut runtuh dalam beberapa menit ketika kebakaran terjadi,” kata direktorat pertahanan sipil Irak, dikutip oleh kantor berita Iraqi News Agency.
Baca juga: Temuan Terbaru Virus Misterius di Dasar Palung Mariana!
Pengantin tewas di tempat setelah insiden kebakaran pernikahan
Awalnya tidak jelas apakah pengantin wanita dan pria termasuk di antara para korban. Namun, seorang pejabat kesehatan setempat kemudian mengkonfirmasi pada konferensi pers bahwa mereka telah meninggal.
Sebuah foto dari postingan akun Nina menunjukkan puluhan petugas pemadam kebakaran berjuang melawan api, dan gambar-gambar dari wartawan lokal di media sosial menunjukkan sisa-sisa hangus di dalam aula acara. Petugas pemadam kebakaran terlihat memanjat puing-puing bangunan untuk mencari korban selamat pada Rabu pagi. Saksi mata mengatakan ratusan orang ada di sana merayakan ketika bangunan itu terbakar sekitar pukul 10:45 waktu setempat pada Selasa malam.
“Kami melihat api berdenyut, keluar dari aula. Mereka yang berhasil keluar dan mereka yang tidak terjebak. Bahkan mereka yang berhasil keluar hancur,” Imad Yohana, seorang pria berusia 34 tahun yang lolos dari neraka, mengatakan kepada media.
Tamu pernikahan lainnya, Rania Waad, yang menderita luka bakar di tangannya, mengatakan bahwa ketika kedua mempelai menari lambat “kembang api mulai naik ke langit-langit, seluruh aula terbakar”.
“Kami tidak bisa melihat apa-apa,” kata remaja berusia 17 tahun itu kepada kantor berita AFP. “Kami tercekik, kami tidak tahu bagaimana cara keluar.”
Baca Juga : Siswa MA Bacok Gurunya Sendiri di Kelas Saat Jam Pelajaran
Jumlah korban kebakaran
Wakil gubernur Niniwe, Hassan al-Allaq, mengatakan kepada media bahwa 113 orang telah dikonfirmasi tewas. Sementara kantor berita setempat menyebutkan jumlah korban tewas setidaknya 100, dengan 150 orang terluka.
“Yang terluka telah kami pindahkan ke rumah sakit di seluruh wilayah Niniwe”, kata gubernur wilayah itu kepada Iraqi News Agency.
Namun, dia menyarankan bahwa jumlah kematian dan cedera tidak tetap dan mungkin meningkat. Di rumah sakit utama di Hamdaniya, puluhan orang tiba untuk menyumbangkan darah untuk membantu yang terluka.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.
