Milenianews.com, Jakarta – Indonesia mendapat bantuan yang diberikan Uni Eropa melalui paket ‘Tim Eropa’ senilai 200 juta euro (Rp.3,4 triliun) untuk menangani pandemi Covid-19.
“Kami memobilisasi kerja sama pendanaan hingga 200 juta euro yang berasal dari anggaran Uni Eropa dan kontribusi negara-negara anggota Uni Eropa,” kata Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam Vincent Piket dalam peluncuran EU-Indonesia Cooperation Publication 2020 yang dilakukan secara daring dikutip Antara, Kamis (18/9).
Baca Juga : Sentuh 210.940 Kasus Covid-19, Kasus Baru Konsisten di Angka 3 ribu
Vincent menuturkan, sebanyak 20 juta euro merupakan hibah dari EU, dan 180 juta euro pinjaman dari Bank Pembangunan Prancis dan Jerman. Dana tersebut akan digunakan untuk penguatan layanan kesehatan.
Kerjasama antara Indonesia Uni Eropa sudah berlangsung 40 tahun lebih
Rincinya, dana tersebut dialokasikan untuk memasok alat pelindung, juga investasi untuk memperkuat sektor kesehatan. Untuk kedepannya, kerjasama ini akan mencakup pembangunan perkotaan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
“Uni Eropa juga begitu peduli dengan cara Indonesia merespon Covid-19 dan upaya pemulihan ekonomi dan sosial yang dilakukan,” paparnya.
Baca Juga : Studio SCTV dan Indosiar Ditutup setelah 13 Karyawannya Positif Covid-19
Selain itu, pembangunan yang ramah lingkungan harus dilakukan. “Maka kami mendorong pemulihan yang hijau,” katanya.
Kerjasama antara Uni Eropa dan Indonesia sudah berlangsung selama lebih dari 40 tahun. Kemitraan ini, mendukung pertumbuhan ekonomi, sistem kesehatan, pendidikan, inklusi sosial, dan perlindungan lingkungan.(Rifqi Firdaus)
