Milenianews.com, Papua – Provinsi Papua merupakan wilayah yang berada di paling timur Indonesia. Meski masih banyak kaum primitive yang mendiami Papua, namun disana memiliki banyak tambang emas.
Seperti di wilayah penambangan emas rakyat, Korowai, tepatnya di distrik Maining 33, Distrik Kawinggon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua. Di tempat itu, harga bahan pokok juga dihargai dengan emas. Harga beras misalnya, per karungnya yang berisi 10 kilogram mencapai Rp. 2 juta.
Baca Juga : DPR Setujui Anggaran PON Papua untuk Tangani Covid-19
“Beras 10 kilogram itu emas empat gram, kalau dibeli dengan uang, satu karung itu harganya Rp2 juta,” kata Hengki Yaluwo, salah satu pengelola Koperasi Kawe Senggaup Maining di Korowai, Rabu (1/7).
Rata-rata harga beras di puluhan lokasi penambangan rakyat di Korowai sama. Bahan pokok lainnya juga sangat tinggi disana.
Seperti harga mi instan, satu dusnya dihargai 2 gram emas, bisa mencapai Rp. 1 juta. “Supermi satu bungkus Rp. 25 ribu,” ujarnya.
Baca Juga : Pemerintah Prioritaskan Pembangunan di Papua
Tak hanya itu, satu bungkus rokok Surya 12 berukuran besar dihargai Rp. 100 ribu, rokok Sampoerna dan lampion Rp. 50 ribu. Sedangkan harga ikan kaleng mencapai Rp. 150 ribu.
Hengki juga mengatakan, harga ponsel disana sangat tinggi. “Jika ditukar dengan emas maka harganya mulai dari 10 gram sampai 25 gram emas,” jelasnya. (Rifqi Firdaus)
Sumber : Antara