Milenianews.com, Gaza– Di tengah situasi yang semakin memburuk di Gaza, bantuan kemanusiaan dari donatur Amanah Takaful akhirnya berhasil masuk dan disalurkan kepada warga yang sangat membutuhkan. Bekerja sama dengan Gheras Indonesia, bantuan tersebut terdiri dari paket makanan siap saji dan pasokan air minum yang sangat sulit didapatkan di wilayah yang kini menjadi salah satu tempat paling berbahaya di dunia.
Siaran pers Amanah Takaful yang diterima Milenianews.com, Jumat (16/8/2024) menyebutkan, bantuan ini disalurkan ke Camp Pengungsian Al-Mawashi di Deir Al-Balah, Gaza, di mana ratusan keluarga pengungsi menerima paket makanan siap saji. Selain itu, Water Tank yang disediakan berhasil memasok air minum untuk 400 kepala keluarga di Camp Asyati dan Camp Jabalya di Gaza.
“Dalam kondisi di mana pasokan air sangat terbatas akibat blokade yang diperketat, bantuan ini menjadi harapan hidup bagi para pengungsi,” kata Fikri Paturahman dari Amanah Takaful.
Gaza di Tengah Keterpurukan
Fikri menambahkan, saat ini Gaza berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Tidak ada tempat yang aman di wilayah ini. Bombardir terjadi di segala penjuru, menewaskan puluhan ribu jiwa dan menyebabkan kerusakan yang hampir mencapai 80% dari seluruh wilayah Gaza.
“Dengan infrastruktur yang hancur, rumah-rumah dan fasilitas umum yang luluh lantak, warga Gaza kini hidup dalam ketidakpastian yang mengerikan,” ujarnya.
Baca Juga : Amanah Takaful Sebarkan Kebaikan Ramadhan 2024 di Indonesia Hingga Palestina
Blokade yang dilakukan oleh penjajah membuat pasokan makanan dan minuman hampir mustahil untuk masuk ke Gaza. Setiap hari, warga harus berjuang keras untuk bertahan hidup di tengah kelangkaan bahan pokok dan air bersih. Anak-anak, wanita, dan lansia menjadi kelompok yang paling rentan, menghadapi trauma berkepanjangan akibat kekerasan dan kondisi hidup yang tak layak.
“Atas nama warga Gaza, Amanah Takaful mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur yang telah berpartisipasi dalam misi kemanusiaan ini. Bantuan Anda telah membawa harapan di tengah kegelapan, mengisi perut yang lapar, dan memberikan setetes air bagi mereka yang hampir putus asa,” kata Fikri Paturahman.
