Milenianews.com, Jakarta – Program Sekolah Rakyat yang mulai dilaksanakan pada Senin (14/7) disebut memiliki potensi besar dalam mengangkat anak-anak bangsa dari jerat kemiskinan. Program ini dirancang sebagai salah satu upaya pemerintah untuk menyediakan pendidikan yang merata dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Baca juga: BAZNAS Luncurkan Balai Ternak Mojokerto Guna Entaskan Kemiskinan Mustahik
“Sekolah Rakyat merupakan realisasi dari Asta Cita poin empat Presiden Prabowo. Presiden menyadari bahwa pendidikan adalah kunci untuk memutus siklus kemiskinan. Jangan sampai kemiskinan diwariskan,” ujar Tenaga Ahli Utama dari Kantor Komunikasi Kepresidenan, Adita Irawati.
Pernyataan tersebut disampaikan Adita Irawati di Jakarta, pada hari Minggu. Peluncuran Sekolah Rakyat ini direncanakan berlaku secara nasional dan akan menyasar anak-anak dari keluarga miskin maupun miskin ekstrem yang tersebar di seluruh Indonesia, terutama mereka yang tergolong dalam desil 1 pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dari BPS.
Data buktikan kemiskinan hambat akses pendidikan
Program Sekolah Rakyat secara resmi akan dimulai besok, Senin, 14 Juli. Dengan peluncuran ini, pemerintah berharap segera memberikan dampak langsung terhadap kualitas hidup anak-anak yang selama ini terkendala akses pendidikan.
Program ini merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto dan dijalankan oleh pemerintah melalui lembaga-lembaga terkait, termasuk Kemendikbudristek dan Kantor Komunikasi Kepresidenan. Program ini ditujukan bagi anak-anak dari keluarga dengan kondisi ekonomi sulit yang selama ini mengalami kendala untuk bersekolah.
Adita menyatakan, “Saat ini, sekolah negeri memang gratis, tetapi bagaimana dengan biaya untuk transportasi? Bagaimana dengan uang saku, seragam, dan perlengkapan lainnya? Semua itu menjadi beban bagi keluarga, sementara mereka saja sudah kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.”
Menurut Adita, kemiskinan masih menjadi hambatan utama dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia, yang pada akhirnya bisa menggagalkan visi besar Indonesia Emas 2045. Berdasarkan data BPS September 2024, jumlah penduduk miskin mencapai 24,06 juta orang atau 8,57 persen, dengan 3.170.003 orang di antaranya masuk kategori miskin ekstrem.
“Presiden Prabowo Subianto telah menekankan pentingnya pelaksanaan Sekolah Rakyat dengan baik, sesuai dengan metode yang telah ditetapkan, dan benar-benar memenuhi tujuannya. Para siswa diharapkan menjadi generasi muda yang mampu berkontribusi untuk mencapai cita-cita Indonesia Emas pada tahun 2045,” katanya.
Sekolah rakyat gratiskan semua kebutuhan siswa
Sekolah Rakyat menerapkan konsep sekolah gratis dan berasrama. Semua kebutuhan siswa seperti tempat tinggal, makanan, perlengkapan sekolah, dan pelatihan akan ditanggung penuh oleh pemerintah. Hal ini ditujukan agar siswa bisa belajar tanpa memikirkan beban ekonomi keluarga.
“Sekolah Rakyat akan memastikan bahwa semua kebutuhan siswa akan ditanggung oleh pemerintah,” jelas Adita. Selain itu, program ini juga melakukan penilaian terhadap bakat dan potensi siswa sejak awal, serta memberikan pelatihan keterampilan hidup agar mereka siap memasuki dunia kerja atau membuka usaha mandiri.
Data dari BPS (2024) menunjukkan bahwa Angka Partisipasi Kasar (APK) untuk tingkat SMA/SMK pada keluarga kuintil 1 hanya 74,45 persen, sedangkan pada kuintil 5 mencapai 97,37 persen. Persentase anak yang tidak bersekolah paling tinggi berada di kelompok usia 16-18 tahun, yakni mencapai 19,20 persen.
Baca juga: Raker Komisi IV DPR dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, Prof. Rokhmin Kupas Kemiskinan Nelayan
Sekitar 730.703 siswa lulusan SMP tidak melanjutkan ke jenjang berikutnya. Dari angka tersebut, 76 persen keluarga menyatakan bahwa kendala ekonomi menjadi alasan utama, sementara 8,7 persen lainnya disebabkan anak harus bekerja atau berada di bawah tekanan lingkungan keluarga. Data Kemendikbudristek 2022 juga mencatat tingkat putus sekolah di tingkat SMP sebesar 1,12 persen, dan di tingkat SMA sebesar 1,19 persen.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.



 





