News  

Guru SMA Putra Harapan Akui Workshop Pahlawan Digital’25 Purwokerto Buka Wawasan Baru soal AI di Dunia Pendidikan

Workshop Pahlawan Digital Purwokerto
Dok. UBSI kampus Purwokerto

Purwokerto — Workshop Pahlawan Digital 2025 yang digelar oleh Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Purwokerto bersama dengan Digital Creative Community (DICO) menuai tanggapan positif dari peserta, salah satunya Sofia Aisyahtu Sekar, guru dari SMA Boarding School Putra Harapan Purwokerto.

Acara bertema “The Power of Digital Creativity with AI” ini diselenggarakan pada Kamis (6/11) di Hotel Luminor Purwokerto dengan didukung oleh berbagai lembaga pendidikan seperti UBSI, Universitas Nusa Mandiri (UNM), Cyber University (Universitas Siber Indonesia), dan mitra digital seperti (Mandiri Digital Universe) MDU, (Digital Creatif Center) DCC, serta KIAN EO.

Baca juga: APTIKOM Nilai Workshop Pahlawan Digital UBSI Kampus Purwokerto Jadi Teladan Pembelajaran Era Society 5.0

Dihadiri oleh para pelajar, guru, mahasiswa, dosen, serta masyarakat umum dari berbagai daerah di Jawa Tengah, workshop ini menghadirkan narasumber ahli di bidang teknologi dan kreativitas digital. Dalam wawancaranya, Sofia Aisyahtu Sekar mengaku mendapatkan banyak manfaat dari materi yang disampaikan, terutama terkait pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam kegiatan belajar mengajar.

“Acara ini sangat membantu guru dan siswa dalam pembelajaran. Kami dikenalkan dengan tools AI seperti Notebook LM yang bisa merangkum materi dari banyak sumber, bahkan hingga 50 sumber sekaligus. Ini memudahkan guru dalam menyiapkan materi, dan siswa bisa menggunakannya untuk membuat pembelajaran yang lebih interaktif,” jelas Sofia dalam keterangan pers yang diterima milenianews.com, Senin (10/11).

Ia juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi AI Voice dan Video Pembelajaran, yang dinilai dapat meningkatkan minat belajar siswa. “Siswa zaman sekarang lebih suka pembelajaran dengan voice dan video. Jadi penggunaan AI ini sangat relevan untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan mudah dipahami,” tambahnya.

Selain itu, Sofia juga mengapresiasi pengenalan konsep Agen AI, yang dapat dimanfaatkan sekolah untuk meningkatkan layanan informasi. “Agen AI bisa membantu sekolah membuat produk atau sistem informasi yang bisa diakses lewat WhatsApp. Jadi kontak sekolah bisa menjelaskan informasi otomatis kepada calon siswa atau orang tua,” ujarnya.

Baca juga: Saatnya Anak Muda Jadi Pencipta Teknologi! CTO DICO Ungkap Kunci Sukses di Era AI

Sofia menilai bahwa tujuan kegiatan ini telah tercapai dengan baik karena memberikan pemahaman baru bagi para pendidik mengenai pemanfaatan AI di dunia pendidikan. “Tujuan acara ini sudah tercapai. Kami jadi lebih paham tentang Agen AI dan Notebook LM. Hanya saja, kalau waktunya bisa lebih panjang, pasti materinya akan lebih mendalam lagi,” harapnya.

Workshop Pahlawan Digital 2025 ini menjadi langkah nyata UBSI sebagai Kampus Digital Kreatif, bersama DICO dalam mendorong transformasi pendidikan berbasis digital, sekaligus menyiapkan generasi muda dan para pendidik agar siap menghadapi era Society 5.0 dengan keterampilan dan kreativitas digital yang kuat.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *