Google Lakukan Uji Coba Chatbot AI Kesehatan di Rumah Sakit

Chatbot AI Kesehatan

Milenianews.com, Jakarta – Berdasarkan laporan dari The Wall Street Journal (WSJ), Med-PaLM 2 Google, menjadi kecerdasan buatan (AI) untuk menjawab pertanyaan tentang informasi medis. Med-PaLM 2 Google telah menjalani uji coba Chatbot AI kesehatan di Mayo Clinic, sebuah rumah sakit penelitian, sejak April lalu.

Pengumuman Med-PaLM 2 adalah varian dari PaLM 2 pada acara Google I/O pada bulan Mei sebelumnya. PaLM 2 sendiri merupakan model bahasa yang menjadi dasar bagi Google Bard.

Baca juga : Inovasi Baru! Harvard Kembangkan Chatbot yang Bisa Jadi Dosen Ilmu Komputer

Dalam laporan WSJ, mereka menyebutkan bahwa email internal yang mereka lihat menyatakan bahwa Google percaya model yang telah diperbarui ini dapat memberikan bantuan signifikan di negara-negara dengan akses yang terbatas terhadap dokter.

Med-PaLM 2 terlatih dengan demonstrasi ahli medis yang Google pilih untuk meningkatkan kemampuannya dalam percakapan tentang perawatan kesehatan. Namun, penelitian oleh Google pada bulan Mei menunjukkan bahwa Med-PaLM 2 masih memiliki masalah akurasi yang umum pada model bahasa besar.

Dalam penelitian tersebut, dokter-dokter menemukan bahwa jawaban yang Med-PaLM dan Med-PaLM 2 Google lakukan memiliki lebih banyak ketidakakuratan dan informasi yang tidak relevan daripada dengan jawaban oleh dokter-dokter sebenarnya berikan.

Namun, dalam hal metrik lain seperti menunjukkan bukti penalaran, jawaban yang konsensus dukung, atau tidak menunjukkan pemahaman yang salah. Med-PaLM 2 memiliki kinerja yang hampir sama baiknya dengan dokter-dokter sebenarnya.

Baca juga : 3 Chatbot Alternatif Selain ChatGPT ini Harus Kamu Coba!

Med-PaLM 2 masih dalam tahap awal pengembangan dan data pengguna akan dienkripsi agar Google tidak dapat mengaksesnya. Greg Corrado, Direktur Penelitian Senior Google, yakin bahwa Med-PaLM 2 akan memiliki peran penting dalam perawatan kesehatan. Namun, belum ada tanggapan resmi dari Google dan Mayo Clinic terkait informasi tersebut.

Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *