News  

Gempa Bumi Afghanistan Barat Tewaskan 2000 Orang Lebih!

Gempa Bumi Afghanistan
Foto: Ribuan orang tewas dan ratusan rumah hancur akibat gempa bumi Afghanistan Barat (sumber:X/@KhaledBeydoun)

Milenianews.com, Jakarta – Ratusan orang dikhawatirkan tewas setelah gempa bumi dahsyat mengguncang Afghanistan barat, dekat perbatasan Iran. Pemerintah Taliban awalnya mengatakan jumlah korban tewas bisa lebih dari 2.000, tetapi kemudian mengklarifikasi bahwa angka ini termasuk orang yang terluka. Gempa berkekuatan 6,3 SR tersebut menghancurkan setidaknya 12 desa di dekat kota Herat, pada hari Sabtu (7/10).

Di samping itu, terdapat gempa susulan yang kuat. Para korban selamat menggambarkan kengerian mereka saat bangunan runtuh di sekitar mereka. Tim penyelamat bekerja sepanjang malam mencoba menemukan korban selamat yang terperangkap di bawah reruntuhan.

Gempa tersebut menyebabkan ribuan orang terluka. Di negara dengan fasilitas medis yang sangat tidak memadai, rumah sakit berjuang untuk merawat yang terluka. PBB dan organisasi lain telah mulai mengirimkan pasokan darurat.

Baca juga: Konser Travis Scott di Italia Sebabkan Gempa Bumi Berujung Luka-luka

Gempa bumi Afghanistan Barat

Image
foto: Seorang ayah yang sedang menyelamatkan anaknya akibat Gempa Bumi. Ratusan rumah rata dengan tanah akibat gempa 6.3 skala Richter (sumber: X/@rashidkhan_19)

Melansir BBC.com, gempa bumi melanda sekitar 40 Km (25 mil) barat laut Herat sekitar pukul 11:00 waktu setempat (06:30 GMT) pada hari Sabtu (7/10).

Masyarakat yang paling parah terkena dampaknya adalah daerah terpencil dan terdiri dari bangunan lumpur. “Pada guncangan pertama, semua rumah runtuh,” kata penduduk Herat Bashir Ahmad, yang keluarganya tinggal di salah satu desa, kepada kantor berita AFP.

“Mereka yang berada di dalam rumah terkubur,” tambahnya. “Ada keluarga yang belum kami dengar kabarnya.”

Menteri kesehatan masyarakat Taliban mengunjungi Herat untuk menilai skala dampaknya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan setidaknya 465 rumah telah rata dengan tanah.

Gambar-gambar lain menunjukkan pemandangan kehancuran di distrik Injil Herat di mana puing-puing memblokir jalan, menghambat upaya penyelamatan.

“Situasinya sangat mengerikan, saya belum pernah mengalami hal seperti itu,” kata siswa Idrees Arsala kepada AFP.

Ia adalah orang terakhir yang dengan selamat meninggalkan ruang kelasnya setelah gempa berguncang. Herat terletak 120 Km (75 mil) timur perbatasan Iran dan dianggap sebagai ibu kota budaya Afghanistan. Diperkirakan 1,9 juta orang tinggal di provinsi tersebut.

Baca Juga : Siswa SD Luqman Al-Hakim Lumajang Bantu Penyintas Gempa Maroko Melalui Laznas BMH

Afghanistan sering dilanda gempa bumi terutama di pegunungan Hindu Kush. Pasalnya, wilayah tersebut terletak di dekat persimpangan lempeng tektonik Eurasia dan India.

Pada Juni tahun lalu, gempa berkekuatan 5,9 SR melanda Provinsi Paktika yang menewaskan lebih dari 1.000 orang dan juga membuat puluhan ribu orang kehilangan tempat tinggal.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *