Milenianews.com, Jakarta – Kabar gembira datang dari dunia pendidikan tinggi! Akademi Keperawatan (Akper) Bina Insan kini resmi menjadi bagian dari Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI). Penyatuan ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah strategis untuk memperkuat kualitas pendidikan kesehatan di Indonesia.
Proses penyatuan antara dua institusi ini telah rampung secara hukum, yang ditandai dengan penandatanganan Akta Notaris No. 1 oleh Notaris Shinta Dewi pada 8 November 2024. Penandatanganan ini dilakukan oleh pengurus dari kedua yayasan, yakni Yayasan Bina Sarana Informatika sebagai penyelenggara UBSI, dan Yayasan Pendidikan dan Latihan Bina Insan sebagai penyelenggara Akper Bina Insan.
Baca juga: Di Tengah Badai PHK Karier Jurusan Keperawatan Tetap Stabil dan Aman dari PHK!
Turut hadir dalam prosesi bersejarah ini jajaran pimpinan dari kedua lembaga, antara lain Efriadi Salim (Ketua Yayasan BSI), Prof. Dr. Ir. Mochamad Wahyudi (Rektor UBSI), Dr. Dedeh Rosidah (Pembina Yayasan Pendidikan dan Latihan Bina Insan), serta Silvana Evi Linda (Direktur Akper Bina Insan).
Penyatuan Akper Bina Insan dengan UBSI, hadirkan Fakultas Ilmu Kesehatan
Menurut Firdaus Djasad, Staff Humas Prodi Keperawatan UBSI, penyatuan ini merupakan implementasi dari kebijakan strategis yang tercantum dalam Permendikbud No. 7 Tahun 2020 dan SK Dirjen Diktiristek No. 63/E/KPT/2020, yang bertujuan meningkatkan mutu pendidikan tinggi nasional.
“Kami sangat optimis, penyatuan ini akan menciptakan efisiensi tata kelola, memperkuat posisi operasional, serta membuka peluang untuk bersaing secara internasional,” jelas Firdaus dalam keterangan tertulis yang diterima milenianews.com, Jumat (25/4).
Tak hanya itu, perubahan besar pun siap dimulai! Akper Bina Insan kini bertransformasi menjadi bagian dari Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UBSI, yang saat ini sedang dalam tahap penetapan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Dalam waktu dekat, FIK UBSI akan membuka tiga program studi unggulan: Sarjana Keperawatan (S1), Profesi Ners, dan Psikologi (S1).
Baca juga: 9 Alasan Prodi Keperawatan Jadi Jurusan Populer dan Banyak Diminati
“Meski berubah nama dan institusi, kami pastikan hak-hak mahasiswa dan alumni tetap terjamin, terutama dalam pengurusan dokumen akademik seperti legalisir ijazah,” tambah Firdaus. Ia juga mengajak generasi muda untuk tidak ragu memilih Prodi Keperawatan UBSI, karena tenaga pendidiknya berasal dari kalangan profesional dengan pengalaman panjang sejak era Akper Bina Insan.
Sementara itu, pada Tahun Akademik 2025/2026, fakultas baru ini telah membuka pendaftaran mahasiswa baru. Dengan semangat baru, visi besar, dan dukungan penuh dari Yayasan BSI, UBSI siap melangkah lebih jauh dalam mencetak tenaga kesehatan unggul yang siap bersaing di era global. Yuk, jadi bagian dari perubahan besar ini!
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.
