Film “Waktu Maghrib 2” Eksplorasi Tempat Eksotis di Yogyakarta 

Milenianews.com, Jakarta – Sekuel film horor “Waktu Maghrib”, yakni “Waktu Maghrib 2”, memproses syutingnya di berbagai lokasi eksotis dan historis di seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca juga: Film “Angkara Murka” Representasi Kegelisahan dari Ambisi Kekuasaan 

Sutradara Sidharta Tata mengungkapkan bahwa timnya menghabiskan waktu sekitar 23 hari. Hal tersebut untuk pengambilan gambar.

“Secara syuting, kami ada lokasinya di Yogya. Seantero Daerah Istimewa Yogyakarta,” ungkap Sidharta Tata dalam keterangan pers, Kamis (22/5) di Jakarta.

Ia melanjutkan, “Ada di Yogya kota, ada di daerah Piyungan (Bantul, DIY), Kulon Progo. Lalu Imogiri (Bantul, DIY), Kaliurang (Sleman, DIY). Serta Jalan Kaliurang, dan sebagainya. Soal proses syuting, base-nya itu kita sekitar 23 harian lah”.

Pemilihan lokasi yang tersebar ini bertujuan untuk memperkaya visual dan suasana film.

Dari hiruk pikuk kota Yogyakarta yang kental dengan nuansa budaya Jawa. Hingga keindahan alam perdesaan di Piyungan, Kulon Progo, dan Imogiri. Setiap tempat dipilih untuk mendukung narasi mencekam yang akan disajikan.

Jalan Kaliurang, dengan nuansa sejuk dan pemandangan Gunung Merapi. Hal tersebut juga menjadi salah satu latar penting dalam “Waktu Maghrib 2”.

Film ini dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 28 Mei 2025.

Sidharta Tata berharap, hasil eksplorasi sinematik di berbagai sudut Yogyakarta ini akan mampu menghadirkan pengalaman horor yang lebih mendalam. Serta memukau bagi para penonton setia film yang kali ini berkisah 20 tahun setelah kejadian yang dialami pada film pertama.

Baca juga: JAFF Bawa Proyek Film Unggulan ke Festival Film Cannes

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *