Euforia Juara PSG Berujung Ricuh: 500 Lebih Ditangkap, 2 Tewas, Ratusan Terluka

Euforia Juara PSG Berujung Ricuh: 500 Lebih Ditangkap, 2 Tewas, Ratusan Terluka

Milenianews.com, Jakarta – Perayaan kemenangan PSG di final Liga Champions yang digelar setelah tim Paris Saint-Germain (PSG) mengalahkan Inter Milan 5-0 berubah menjadi kerusuhan besar. Kementerian Dalam Negeri Prancis melaporkan bahwa lebih dari 500 orang ditangkap, dua orang tewas, dan 192 lainnya terluka dalam insiden yang terjadi sejak Sabtu malam hingga Minggu pagi waktu setempat.

Baca juga: PSG Susah Payah Raih Kemenangan di Liga Champions Lewat Gol Menit Akhir Nuno Mendes

PSG meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Namun, perayaan di Champs-Élysées, pusat keramaian di Paris, berubah menjadi kekacauan.

Kekacauan ini terjadi di Champs-Élysées, pusat perayaan di Paris, yang dipenuhi ribuan pendukung PSG. Selain itu, insiden tragis juga terjadi di kota Dax, Prancis barat daya, di mana seorang remaja 17 tahun tewas ditikam. Sementara itu, banyak kerusakan juga terjadi di sepanjang jalan di pusat kota Paris.

Kerusuhan dimulai pada Sabtu malam dan berlanjut hingga Minggu pagi waktu setempat, saat para pendukung PSG merayakan kemenangan tim mereka. Pada Minggu sore dan malam, perayaan lanjutan direncanakan dengan parade kemenangan PSG di Champs-Élysées dan acara puncak di Parc des Princes.

Sebanyak 559 orang ditangkap, dengan 491 di antaranya di Paris. Dari total tersebut, 320 orang ditahan oleh polisi, termasuk 254 orang di Paris. Dua orang tewas dalam insiden tersebut, termasuk seorang pria berusia 20-an yang meninggal setelah tertabrak kendaraan dan seorang remaja 17 tahun yang tewas akibat ditikam di Dax. Selain itu, setidaknya 22 petugas keamanan dan 7 pemadam kebakaran juga terluka dalam kerusuhan ini.

Euforia kemenangan dimanfaatkan oleh oknum anarkis

Image

Perayaan kemenangan PSG yang semestinya berlangsung damai berubah menjadi kekacauan ketika sejumlah individu memanfaatkan euforia perayaan untuk melakukan tindakan kekerasan. Hal ini diperburuk dengan adanya kerusakan fasilitas umum, pembakaran mobil, serta perlawanan terhadap polisi, termasuk dengan melempar proyektil. Insiden tragis, seperti tertabraknya pria berusia 20-an oleh kendaraan dan penikaman remaja 17 tahun, menambah gelapnya perayaan ini. “Penyelidikan yudisial akan menentukan apakah kejadian ini berkaitan langsung dengan perayaan,” kata Kepala Kepolisian Paris, Laurent Nuñez.

Kerusuhan dimulai dengan perayaan yang berlangsung di Champs-Élysées, yang dihadiri oleh ribuan pendukung PSG. Namun, situasi dengan cepat berubah menjadi tidak terkendali ketika para penggemar melempari polisi dengan proyektil dan merusak fasilitas publik, termasuk halte-halte bus. Polisi merespons dengan menembakkan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan kerumunan.

Baca juga: Aksi Luar Biasa Suporter Indonesia di Arab Saudi Menjadi Sorotan

Selain itu, lebih dari 200 kendaraan dilaporkan dibakar, dan ratusan kebakaran terjadi di seluruh area perayaan. Polisi dikerahkan dalam jumlah besar, dengan sekitar 5.400 personel keamanan siap menghadapi situasi yang memburuk.

Perayaan PSG, yang direncanakan melanjutkan parade kemenangan pada Minggu sore dan malam di Parc des Princes, akan tetap diawasi ketat oleh polisi. Kepala Kepolisian Paris menekankan bahwa ini adalah “babak pertama” dan akan ada langkah-langkah lebih lanjut jika terjadi gangguan lebih lanjut.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *