News  

Efektifitas Youtube untuk Promosi Destinasi Wisata

EFektifitas Youtube untuk Pengajaran

Milenianews.com, Yogyakarta – Youtube masih kalah populer dengan penggunaan media sosial lainnya seperti instagram ataupun tiktok, dalam promosi wisata.

Penggunaan youtube untuk promosi pariwisata, masih memiliki kekurangan. Salah satu faktornya karena kurangnya intensitas publis video yang berkaitan dengan tempat wisata tersebut.

Baca Juga : Manfaatkan Google Classroom, Dosen UBSI Beri Pelatihan pada Warga

Beda dengan instagram yang selalu up to date publis konten tempat wisata –dari orang-orang yang menguploadnya-.

Dua dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) turut serta mengikuti konferensi yang diselenggarakan oleh International Hellenic University. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 21-23 Mei 2021.

Hasil penelitian memberi hasil 48.60 % siginifikan secara langsung terhadap minat kunjungan

Kedua dosen tersebut yaitu dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas BSI, Dr Ani Wijayanti sebagai penulis pertama dan kepala kampus Universitas BSI kampus Yogyakarta Erlangga Brahmanto sebagai penulis kedua.

Mereka mengambil judul ‘The Weakness of YouTube as a tourism promotion tool during the Covid-19‘.

Ani Wijayanti mengatakan, untuk mengetahui kelemahan youtube sebagai alat promosi, dengan menguji pengaruh kemampuan dan tujuan mengakses youtube terhadap minat kunjungan. Melalui kualitas konten youtube.

Hipotesis penelitian dapat digunakan untuk mengukur kemampuan dan tujuan mengakses youtube.

“Youtube mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap minat kunjungan wisata di beberapa daerah. Sebut saja seperti di D.I Yogyakarta, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui kualitas konten youtube.”

“Dari data analisis penelitian mencatat bahwa rata-rata tujuan mengakses youtube berpengaruh dominan terhadap minat berkunjung daripada kemampuan mengakses youtube,” ujarnya dalam keterangan resminya, Jumat (28/5).

Baca Juga : Dosen UBSI Bagikan Tips Identifikasi Konten Hoaks di Internet

Ia menjelaskan, tujuan wisatawan mengakses youtube mempunyai pengaruh positif siginifikan secara langsung terhadap minat kunjungan sebesar 48.60%.

Sedangkan secara tidak langsung, melalui kualitas konten youtube sebesar 65.15

“Youtube sebagai salah satu media sosial paling efektif untuk promosi di masa pandemi COVID-19 belum dimanfaatkan secara optimal oleh Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta. Performa youtube masih relatif rendah dari aspek kualitas konten dan konsistensi posting video,” tutupnya.(Rifqi Firdaus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *