Milenianews.com, Jakarta – Duta daerah Tangsel (Tangerang Selatan) angkat bicara perihal kasus dugaan pelecehan seksual terhadap para kontestan Miss Universe Indonesia (MUID) 2023 yang tengah menjadi sorotan publik. Dugaan pelecehan seksual ini terjadi saat para kontestan MUID tengah melakukan pemeriksaan tubuh atau body-checking.
Berdasarkan keterangan dari salah satu kontestan dalam sumber yang beredar, pemeriksaan itu berlangsung di area ballroom dengan sekat ‘seadanya’ dan ‘bukan tempat layak untuk berganti baju’. Kemudian, mereka harus membuka baju hingga menyisakan celana dalam saja. Tak hanya itu, para kontestan pun merasa semakin tertekan karena ada seorang laki-laki di dalam bilik sekecil itu.
Baca Juga : Perempuan Harus Berani Berbicara Jika Jadi Korban Pelecehan Seksual
Duta daerah Tengsel angkat bicara
Tentunya, hal tersebut sontak membuat para pegiat dunia pageant angkat bicara. Salah satunya datang dari seorang finalis Abang Kota Tangerang Selatan 2020, Chaerul Anwar Hidayat yang sangat menyayangkan hal tersebut terjadi di dunia pageant Indonesia yang menganut budaya ketimuran.
“Pelecehan seksual adalah bentuk melanggengkan ketidakberdayaan yang bertolak belakang dengan nilai yang ada. Dan, perlu kita sadari, setiap orang memiliki nilai yang dijunjung dan harga diri yang tak ternilai harganya,” tutur Chaerul, saat dihubungi tim MileniaNews, Kamis (10/8).
Selain itu, kabarnya terdapat 30 kontestan yang mengalami pelecehan seksual saat menjalani body-checking terebut. Namun, dari ketiga puluh kontestan tersebut belum semuanya angkat bicara kepada publik. Mendengar kabar tersebut, Chaerul terdorong untuk ikut menyadarkan bahwa setiap korban pelecehan seksual harus berani speak up.
“Dari pengalaman bergabung menjadi duta daerah, saya memiliki kesempatan untuk lebih menyuarakan isu pelecehan seksual di kehidupan sehari-hari maupun media sosial. Harus berani speak up, dengan begitu, korban tidak akan dipandang sebelah mata oleh pelaku dan pelaku diharapkan sadar akan perbuatannya,” tambahnya.
Melalui komunitas duta daerah, Ia pun mengajak generasi muda untuk memerangi pelecehan seksual, khususnya yang ada di lingkungan sekitar. Tentunya, dengan menjadikan isu pelecehan seksual ini sebagai hal yang perlu diperhatikan oleh semua orang.
Baca Juga : Ajang Kecantikan Harusnya Jadi Tempat Bagi Wanita Untuk Berkembang
“Komunitas duta daerah merupakan wadah bagi generasi muda untuk tumbuh positif. Salah satunya dengan mengajak generasi muda untuk memerangi pelecehan seksual di sekitar kita,” tuturnya.
“Selain itu juga, perlu ada konten edukasi yang menyadarkan masyarakat sehingga kasus ini tidak terjadi berulang. Dan harapannya bisa menjadi jembatan untuk membantu para korban dengan lembaga perlindungan yang berwenang,” pungkasnya.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.