Milenianews.com, Jakarta – Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) memberikan klarifikasi terkait viralnya peluncuran Vtuber (Virtual Youtuber) “Sena DPD RI” yang ramai diperbincangkan publik di media sosial pada Oktober 2025.
Publik menyoroti visual karakter virtual tersebut yang dinilai sebagian pihak kurang etis. Terlebih sebagai representasi lembaga negara.
Baca juga: Santri Aceh Raih Juara 3 Nasional Festival Video Pendek Gen Z DPD RI Award 2025
Kepala Biro Protokol, Humas, dan Media Setjen DPD RI, Mahyu Darma, menegaskan bahwa proyek tersebut bukan program resmi lembaga. Melainkan proyek aktualisasi pribadi seorang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dalam rangka pemenuhan tugas Latihan Dasar (Latsar) CPNS.
“Pada dasarnya itu adalah merupakan proyek pribadi CPNS dalam upaya meraih kelulusan dalam latsarnya, dan tidak menggunakan anggaran negara dalam membuat proyek itu. Namun memang perlu adanya pembinaan dan pengarahan lagi ke depan agar lebih baik lagi dan bisa diterima masyarakat,” ujar Mahyu dalam keterangan pers, Jumat (31/10) lalu di Jakarta.
Mahyu menjelaskan, pembuatan maskot digital atau Vtuber tersebut merupakan bentuk inovasi dan kreativitas CPNS. Khususnya di lingkungan Bagian Humas dan Fasilitasi Pengaduan, Biro Protokol Humas dan Media Setjen DPD RI.
Baca juga: Santri Mudi Mesra Samalanga Tembus Empat Besar Nasional Lomba Video Pendek Gen Z DPD RI
Gagasan tersebut muncul untuk menjawab tantangan komunikasi lembaga di era digital. Terutama dalam menjangkau generasi muda.
Namun, ia mengakui bahwa pelaksanaannya masih memerlukan pendampingan dan pengarahan. Hal tersebut agar selaras dengan nilai-nilai etika, budaya. Serta prinsip perlindungan anak dan perempuan.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.







