News  

DKPP di Jepara Temukan Sapi Cacingan

Hewan kurban

Milenianews.com, Jepara – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban. Pemeriksaan dilakukan di Pasar Hewan Mayong dan Pasar Hewan Bangsri. Dalam pemeriksaan petugas menemukan penyakit cacing akut pada sapi.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Jepara, Mudhofir, mengatakan selain cacingan penyakit lain yang ditemukan adalah parasit pada kulit (scabies). Petugas juga menemukan hewan ternak sakit mata.

Baca Juga : Aturan Jual Beli Hewan Kurban Saat Pandemi

“Penyakit hewan menular strategis, tidak ditemukan. Jepara bebas dari penyakit hewan menular,” kata Mudhofir, Rabu (22/7).

Kriteria hewan kurban yang sehat

Di tengah masa pandemi covid-19 pemeriksaan hewan kurban juga memperhatikan protokol kesehatan. Tim pemeriksa hewan kurban akan rutin melakukan pemeriksaan, sebelum dan sesudah hewan di sembelih.

”Ada 15 petugas yang menyebar ke seluruh kecamatan,” ujarnya.

Selain pemeriksaan di pasar hewan, pemeriksaan juga dilakukan di tempat-tempat penjual hewan dadakan. Jelang hari H pelaksanaan kurban banyak tempat-tempat penjualan hewan kurban.

“Nantinya, pemeriksaan kesehatan hewan kurban juga akan dilakukan di tempat pemotongan seperti di masjid dan mushala. Pemeriksaan kesehatan di tempat pemotongan hewan ini dilakukan dengan melihat kondisi organ dalam, seperti paru-paru dan hati,” terang Mudhofir.

Baca Juga : Bupati Bogor Larang Salat Idul Adha di Lapangan, Kalo di Masjid boleh

Pada Idul adha tahun lalu, petugas di lapangan menemui adanya cacing hati pada hewan kurban di beberapa tempat penyembelihan. Organ dalam yang biasanya ikut dibagikan tersebut langsung dimusnahkan oleh petugas karena dapat berbahaya jika dikonsumsi. Ia pun menjelaskan seperti apa hewan kurban yang sehat.

“Ciri-ciri hewan ternak yang sehat adalah tidak luka, tidak diare, mata hewan terlihat bersinar dan tidak berair, serta cuping hidung dalam keadaan lembab,” urai Mudhofir.(afr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *