Amman, Yordania — Delegasi MUI Kota Tangerang bersama Laznas PPPA Daarul Qur’an mendapatkan kesempatan langka: mengawal langsung bantuan kemanusiaan menuju Gaza melalui air drop menggunakan pesawat Angkatan Udara Uni Emirat Arab (UEA) dari Hanggar Angkatan Udara Kerajaan Yordania, akhir Agustus 2025.
Misi ini istimewa, sebab pengiriman bantuan lewat udara biasanya memerlukan biaya yang sangat tinggi. Namun, atas izin Allah, rombongan berhasil mendapatkan akses melalui fasilitasi Tim Peduli Palestina yang menjadi mitra PPPA Daarul Qur’an dan dikomandani oleh Eko Sulistio.
“Allahu Akbar! Ini benar-benar mukjizat di tengah sulitnya jalur distribusi melalui darat. Kesempatan langka ini tak boleh disia-siakan,” tegas Turidi Susanto, ketua Tim Peduli Palestina MUI Kota Tangerang.
Dari Gudang Logistik ke Langit Gaza
Beberapa hari sebelumnya, tim ikut terlibat dalam proses pengepakan bantuan di gudang logistik. Setelah dikemas rapi, paket-paket bantuan kemudian dikirim ke hanggar militer untuk persiapan penerbangan.
“Awalnya bantuan akan disalurkan lewat jalur darat dengan truk kontainer. Tapi Allah bukakan jalan lewat udara. Ini kesempatan emas, meski hanya sebentar sebelum ditutup kembali,” ungkap Anwar Sani, rektor Institut Daarul Qur’an sekaligus Ketua Yayasan Daarul Qur’an Nusantara Laznas PPPA Daarul Qur’an.
Momen Haru di Hanggar Indonesia
Selain mengawal proses persiapan air drop, delegasi juga mendapat kesempatan mengunjungi hanggar Indonesia, tempat dua pesawat Hercules milik TNI AU siaga untuk misi kemanusiaan. Di sana, para delegasi menyaksikan langsung persiapan masuknya paket bantuan dari masyarakat Indonesia.
Bahkan, rombongan yang terdiri dari Turidi Susanto, KH. Abdul Rasyid, Anwar Sani, dan Muhammad Nur Fauzan berkesempatan menyentuh langsung pesawat Hercules tersebut. Suasana penuh haru pun tak terbendung—air mata jatuh menyaksikan bagaimana Indonesia turut mengambil peran dalam misi mulia ini.
Baca Juga : PPPA Daarul Qur’an Kunjungi King Hussein Cancer Center: Bawa Harapan untuk Anak-anak Gaza
“Ini bukan sekadar kunjungan. Kami benar-benar merasakan betapa besar kepedulian bangsa ini untuk Palestina. Tangis haru menyelimuti hati kami,” ujar Anwar Sani.
Amanah yang Dijaga
Bagi delegasi, kesempatan mengawal bantuan hingga ke hanggar militer adalah bentuk nyata komitmen menjaga amanah umat. Abdul Rasyid, menegaskan:
“Ini bukti bahwa Allah sudah mengatur semua jalan. Dari awal sampai akhir, semua dimudahkan.”
Pengiriman bantuan melalui air drop di langit Gaza, ditambah dengan kehadiran TNI AU di jalur udara Yordania, menjadi bukti bahwa solidaritas umat Islam Indonesia mampu menembus batas darat, laut, hingga udara.
