Milenianews.com, Jakarta – Dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61, PT Darya-Varia Laboratoria Tbk resmi memperkenalkan inovasi alat kesehatan terbaru mereka, Divi Lab. Peluncuran ini berlangsung di Cibis Park, Jakarta, pada Sabtu (29/11) dalam rangkaian Seminar Kesehatan Nasional bertema “Menuju 50 Tahun Darya-Varia: Bangun Generasi Sehat, Masa Depan Hebat.”
Divi Lab hadir sebagai solusi modern untuk menjawab tantangan penyakit tidak menular (PTM) yang masih mendominasi masalah kesehatan masyarakat. Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia 2023, banyak masyarakat yang tidak mengetahui kondisi medis mereka, termasuk hipertensi dan diabetes, yang bisa berujung pada komplikasi serius jika telat terdeteksi. Melalui Divi Lab alat berbasis Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan (AI) skrining kesehatan jadi lebih praktis karena satu perangkat bisa mengukur gula darah, kolesterol, asam urat, hingga tekanan darah. Inovasi ini dikembangkan bersama PT Astra Komponen Indonesia (ASKI) sebagai bagian dari upaya memperkuat teknologi alat kesehatan dalam negeri.
Baca juga: Siloam Hospitals Hadirkan Layanan Ortopedi Dengan Teknologi VELYS
Dukungan kuat datang dari Kementerian Kesehatan. Direktur Produksi dan Distribusi Farmasi Kemenkes, Dita Novianti Sugandi Argadiredja, menegaskan pentingnya transformasi layanan primer yang kini bergerak ke arah promotif dan preventif. Dalam siaran pers yang disampaikan pada Senin (1/12), Dita menyampaikan, “Saya harap Darya-Varia juga dapat melakukan medical check-up gratis secara berkala. Industri farmasi tidak hanya mencakup obat, tetapi juga alat kesehatan. Mudah-mudahan alat baru yang diperkenalkan dapat membantu deteksi dini kesehatan masyarakat.”
Darya-Varia tegaskan komitmen untuk perkuat kesehatan masyarakat
Dari pihak perusahaan, Presiden Direktur Darya-Varia, dr. Ian Kloer, juga menyoroti pentingnya momentum ini sebagai langkah nyata menuju 50 tahun kontribusi perusahaan dalam bidang kesehatan. Dalam pernyataannya pada (1/12), ia menekankan, “Hari Kesehatan Nasional merupakan momentum penting untuk meningkatkan kesadaran dan aksi kolektif dalam bidang kesehatan.” Peluncuran Divi Lab disebutnya sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk mendukung terwujudnya masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin.
Dari sisi pengembangan teknologi, Presiden Direktur ASKI, Prihatanto Agung Lesmono, turut menegaskan bahwa teknologi digital bukan lagi pelengkap, melainkan kebutuhan utama dalam alat kesehatan modern. Ia menuturkan melalui pernyataan resmi pada (1/12), “Peran teknologi digital dalam alat kesehatan dapat meningkatkan kemampuan deteksi dan pencegahan PTM sejak dini.”
Baca juga: Sambut 50 Tahun, Darya-Varia dan Kemenkes Dorong Penguatan Deteksi Dini PTM
Peluncuran Divi Lab juga mendapat apresiasi dari komunitas pasien. Ketua Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI), Tony Richard Samosir, menyambut baik kehadiran inovasi ini dan berharap kualitas kesehatan masyarakat, terutama pasien dengan penyakit kronis, bisa meningkat dengan adanya alat yang mudah diakses untuk pemantauan kesehatan.
Dengan kemampuan skrining yang cepat dan praktis, Divi Lab menjadi langkah strategis bagi Darya-Varia dalam mendukung agenda nasional pencegahan PTM. Inovasi ini tak hanya memperkenalkan teknologi baru, tapi juga menunjukkan komitmen nyata industri farmasi dalam memperluas akses deteksi dini. Menjelang usia ke-50, Darya-Varia ingin membuktikan bahwa masa depan kesehatan masyarakat harus dimulai dari kesadaran untuk memeriksa kondisi sejak awal dan Divi Lab hadir sebagai langkah konkret menuju tujuan itu.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.
