News  

CEO Binance Mundur Setelah Mengaku Bersalah Atas Aturan Pencucian Uang

CEO Binance mundur
Changpeng Zhao, telah mundur dari kursinya sebagai CEO Binance setelah mengaku bersalah atas pelanggaran pencucian uang, (Sumber: BBC)

Milenianews.com, Jakarta – Changpeng Zhao, telah mundur dari kursinya sebagai CEO Binance setelah mengaku bersalah atas pelanggaran pencucian uang.

“Saya telah membuat kesalahan, dan saya harus bertanggung jawab. Ini yang terbaik untuk komunitas kita, untuk Binance, dan untuk diri saya sendiri,” katanya dalam sebuah postingan di X.

Melansir dari BBC, Rabu (22/11), departemen Kehakiman mengatakan bahwa mereka mengharuskan Binance, bursa kripto terbesar di dunia, untuk membayar $4,3 miliar atau sekitar 67 Triliun Rupiah dalam bentuk hukuman dan penyitaan.

Baca Juga : Transaksi Aset Kripto Menurun, Harapan Pelaku Usaha dan Optimisme Pasar Kripto Dari Pakar

CEO Binance Mundur

Dikatakan bahwa Binance telah membantu para usernya untuk melewati sanksi di seluruh dunia.

“Binance memungkinkan hampir $900 juta transaksi antara pengguna AS dan Iran, dan memfasilitasi jutaan dolar dalam transaksi antara pengguna AS dan pengguna di Suriah, dan di wilayah Ukraina yang diduduki Rusia di Krimea, Donetsk dan Luhansk,” kata seorang juru bicara.

Binance sendiri dikenal sebagai platform terbesar di dunia untuk membeli dan menjual cryptocurrency dan aset digital lainnya.

CEO Binance Baru dan Adanya Indikasi Transaksi Ilegal ke Pasar Gelap

Departemen Kehakiman juga mengatakan bahwa pertukaran telah memudahkan para penjahat dan teroris untuk memindahkan uang.

“Antara Agustus 2017 dan April 2022, ada transfer langsung sekitar $106 juta dalam bitcoin ke dompet Binance.com dari Hydra. Hydra adalah pasar gelap Rusia yang populer. Platform ini sering digunakan oleh penjahat, yang memfasilitasi penjualan barang dan jasa ilegal,” kata departemen itu.

Menurutnya, Binance harus segara melaporkan aktivitas mencurigakan kepada otoritas federal.

Baca Juga : 4 Alasan Bisnis F&B Skeptis Terhadap Transformasi Digital

“Ini akan memajukan penyelidikan kriminal kami ke dalam aktivitas siber yang berbahaya dan penggalangan dana terorisme. Hal ini juga termasuk penggunaan pertukaran cryptocurrency untuk mendukung kelompok seperti Hamas,” lanjutnya.

Richard Teng, kepala pasar regional perusahaan, telah diangkat sebagai CEO baru. Di samping itu, dalam sebuah posting di X, Changpeng Zhao mengatakan bahwa, “tidak mudah untuk melepaskan (jabatan) secara emosional.”

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *