Milenianews.com, Tenggarong– Di tengah gemerlap Ramadhan, ada cerita kecil yang menyentuh hati di Loa Kulu, Tenggarong, Kutai Kartanegara. Toko Papa Cookies, cabang pertama di desa itu, merayakan pembukaannya dengan cara istimewa: berbagi kebahagiaan bersama santri yatim dan duafa.
Bekerja sama dengan Gerai BMH Tenggarong, sebuah buka puasa bersama digelar untuk 30 penerima manfaat—10 santri dari Panti Asuhan Marhamah, 5 santri TPQ Desa Sepakat, serta 15 anggota Majelis Taklim RT 01 dan 02.
Tak hanya menikmati hidangan berbuka, mereka juga mendapat bingkisan spesial dan santunan Rp 50.000 per orang. Acara semakin syahdu dengan tausiah inspiratif dari Ustad Irwan Yunus, Dai Tangguh BMH, yang mengingatkan pentingnya rasa syukur dan saling berbagi.
Momen Syukur, Dampak Besar
Direktur Papa Cookies, Pak Gio, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan ini. “Terima kasih kepada BMH dan semua pihak yang terlibat. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan bagi kita semua,” ujarnya.
Baca Juga : BMH Resmikan Sumur Bor Ke-191 di Jawa Timur, Lokasinya Ponpes Tamhidul Iklam Sampang
Sementara itu, Iva, salah satu santri Panti Asuhan Marhamah, tak bisa menyembunyikan senyumnya. “Kuenya enak sekali, hehe. Terima kasih banyak, semoga usaha Papa Cookies laris manis!” katanya polos.
BMH pun menyampaikan apresiasi mendalam kepada Toko Papa Cookies dan seluruh donatur. “Semoga kebaikan ini menjadi ladang amal jariyah, membawa keberkahan bagi semua pihak,” ujar tim BMH.
Sebuah Pelajaran Berharga
Inilah kisah sederhana tentang bagaimana kesuksesan dirayakan bukan hanya dengan kemewahan, tetapi dengan berbagi kebahagiaan kepada mereka yang membutuhkan. Di balik setiap kue manis dan nasi kotak, ada senyum tulus anak-anak yatim dan doa-doa yang terpanjatkan. Bukankah kebahagiaan sejati adalah saat kita bisa membuat orang lain tersenyum?
Loa Kulu mungkin hanya sebuah kecamatan kecil, namun momen ini mengingatkan kita bahwa kebaikan, meski sederhana, selalu membekas di hati.