Milenianews.com, Depok- Baznas Tanggap Bencana (BTB) Kota Depok bersama tim SAR Gabungan melakukan proses pencarian korban tenggelam di sungai Ciliwung Pondok Cina, Kamis (16/2/23)
Korban yang berinisial F (9) hanyut saat berenang di sungai Ciliwung Beji dan ditemukan tak bernyawa setelah tiga hari hilang,
“Korban sudah ditemukan di jembatan TB Simatupang, Jarak 9 km dari titik tenggelam, Korban ditemukan siang ini sekitar pukul 13.25 WIB. Setelah ditemukan, korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar Komandan Tim Basarnas, Kamis (16/2/2023).
Kronologis kejadian berawal ketika korban bersama temannya mandi di Sungai Ciliwung Jl. Gg H. Yahya NUI RT. 02/01 Pondok Cina,
“Korban bersama temannya mandi di sungai. Mereka berjumlah 6 orang, namun yang mandi 5 orang. Ketika temannya mengajak pulang, korban tetap mau berenang. Terakhir terlihat di kali Brayen di Pondok Cina lalu terbawa bambu,” ucap Andriyono selaku Komandan BTB Kota Depok.
Selanjutnya berdasarkan keterangan saksi, satu anak berinisial K (11) berhasil menyelamatkan diri saat hanyut. Namun, saat dua anak berinisial E (11) dan F (9) masih hanyut, E berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan F masih terseret.
Selain melakukan giat evakuasi, Baznas Tanggap Bencana Kota Depok menyediakan “Dapur Air” untuk para relawan SAR yang sudah tiga hari berada di titik lokasi melakukan pencarian korban
“Baznas Tanggap Bencana Kota Depok berkomitmen untuk terus cepat tanggap apabila terjadi bencana di Kota Depok. Karena, salah satu tugas Baznas adalah melayani masyarakat. Bukan hanya sekedar membantu masyarakat dhuafa yang sedang kesulitan, tetapi ketika masyarakat tertimpa musibah maka Baznas akan turut serta membantu,” tutur Andriyono.
