Milenianews.com, Jakarta – Mata uang baru tersebut kemungkinan akan terbit dalam beberapa tahun mendatang. BRICS, yaitu pasar negara berkembang yang di bangun oleh ekonom Goldman Sachs, Jim O’Neill akan menerbitkan mata uang baru.
BRICS sendiri adalah singkatan dari nama 5 negara anggotanya, Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (South Africa). Anggota awal dari BRICS sendiri hanya berisi 4 negara yang akan menjadi tulang punggung ekonomi dunia pada 2050 mendatang. Pada 2010, Afrika Selatan resmi bergabung dalam keanggotaan ini.
Baca juga : Kripto Makin Populer di Kalangan Milenial, Ini Alasannya
Mata uang baru akan menjadi kekuatan baru juga bagi Rusia untuk kalahkan barat
Melansir dari Bitcoin.com, seorang pejabat tinggi rusia mengabarkan bahwa akan ada perkembangan baru yang akan menjadi pembahasan pada KTT BRICS selanjutnya.
“Transisi ke penyelesaian dalam mata uang nasional adalah langkah pertama. Yang berikutnya adalah menyediakan sirkulasi digital atau bentuk lain dari mata uang baru yang fundamental dalam waktu dekat,” kata wakil ketua Duma Negara Rusia, Alexander Babakov.
Beberapa sumber mengungkapkan bahwa Rusia yang berada di balik gagasan tersebut. Hal ini karena mereka telah menghadapi sanksi ekonomi dari barat akibat invasi ke Ukraina.
Proyek untuk mata uang baru akan dipresentasikan pada pertemuan puncak para pemimpin BRICS pada bulan Agustus, seperti yang Babakov katakan pada hari Kamis di sela-sela Forum Bisnis India-Rusia di New Delhi. Forum ini menandai mulainya acara internasional pada Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg 2023.
“Saya pikir pada BRICS punya kesiapan untuk mewujudkan proyek ini akan diumumkan, pekerjaan seperti itu sedang dilakukan,” ujarnya.
Beberapa negara lain telah menyatakan minat untuk bergabung dengan blok ekonomi BRICS. Negara termasuk Argentina, Iran, Indonesia, Turki, Arab Saudi, dan Mesir. Afrika Selatan akan menjadi tuan rumah KTT BRICS berikutnya pada bulan Agustus.
Baca juga : Elon Musk Akan Bangun Komplek Sendiri di Texas
Selain itu, Babakov akan membuka kemungkinan mata uang tunggal yang muncul di dalam BRICS. Hal ini berpotensi mendapat dukungan dari emas serta komoditas lainnya, seperti elemen tanah.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.