Milenianews.com, Lumajang– Siapa sangka, di balik sejuknya udara lereng Gunung Semeru, tepatnya di halaman SMP Negeri 03 Senduro, Desa Wonorejo, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, tersimpan cerita kehangatan yang bikin hati meleleh.
Bukan sekadar acara biasa, tapi sebuah perayaan cinta dan kepedulian yang diinisiasi oleh Baitul Maal Hidayatullah (BMH), Yayasan Seribu Cinta (YSC), dan RS Al Irsyad Surabaya.
Mereka kembali hadir membawa Khitan Berkah Gratis bagi anak-anak tangguh dari keluarga prasejahtera.
Ini bukan kali pertama. Program sosial tahunan ini sudah memasuki tahun ketiga di Senduro, dan kali ini, momentumnya pas banget dengan liburan sekolah.
Jadi, anak-anak punya waktu luang yang cukup untuk pemulihan, tanpa perlu khawatir ketinggalan pelajaran. Sebanyak 60 jagoan kecil jadi peserta khitan kali ini, dilayani dengan profesional dan pastinya ramah anak.
Tim medis dari RS Al Irsyad Surabaya turun tangan langsung, didukung penuh oleh para relawan keren dari BMH dan YSC.
Setelah khitan, senyum anak-anak makin merekah karena mereka juga pulang membawa segudang hadiah menarik, bingkisan, dan uang saku. Bayangkan, momen yang mungkin sedikit menegangkan berubah jadi pengalaman berharga dan menyenangkan!
Baca Juga : Perkuat Gerakan Dakwah, BMH Yogyakarta Adakan Pembinaan Dai
Ibu Anna dari Yayasan Seribu Cinta berbagi rasa syukur yang mendalam, “Kami ingin terus membersamai anak-anak pelosok dengan cinta. Ini bukan hanya kegiatan medis, tapi bentuk kepedulian dan kasih sayang dari umat untuk generasi masa depan,” ujarnya.
Kata-kata ini menohok, mengingatkan kita bahwa kebaikan tak melulu soal materi, tapi juga tentang sentuhan hati.
Senada dengan itu, dr. Moh. Badrus Sholeh, direktur RS Al Irsyad Surabaya, menambahkan, “Ini bagian dari tanggung jawab sosial kami. Kolaborasi seperti ini menjadi penting agar pelayanan kesehatan menyentuh mereka yang tinggal di daerah terpencil.”
Jembatan Kesenjangan
Benar sekali, kesehatan adalah hak semua orang, dan inisiatif seperti ini menjembatani kesenjangan akses.
Acara ini pun mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Bapak Camat Senduro, Babinsa dari TNI, dan Kepolisian turut hadir, memberikan semangat dan dukungan kepada anak-anak serta keluarga mereka. Kebersamaan ini terasa begitu kental, menunjukkan bahwa kolaborasi lintas sektor memang luar biasa.
Imam Muslim, kepala Divisi Program dan Pendayagunaan BMH Jawa Timur, dengan bangga mengatakan bahwa program ini adalah wujud nyata dakwah sosial yang menggembirakan.
“Kami ingin anak-anak di pelosok seperti Senduro ini merasakan bahwa mereka diperhatikan. Kami tidak ingin ada satu pun anak yang terlewat dari hak dasarnya, termasuk dalam hal khitan,” tuturnya.
Sungguh mulia niatnya, memastikan tidak ada anak yang terpinggirkan dari hak-hak dasarnya.
Dampak program ini? Jangan ditanya! Selain memberikan layanan kesehatan gratis yang sangat dibutuhkan, kegiatan ini juga berhasil mempererat tali silaturahmi antara masyarakat, lembaga sosial, dan pemerintah.
Baca Juga : Momentum Muharram, BMH Yogyakarta Bangun Pesantren Hidayatullah di Gunungkidul
Anak-anak pulang dengan senyum bahagia, membawa cerita baru. Para orang tua pun kembali dengan harapan yang membuncah, menyadari bahwa masih banyak pihak yang peduli terhadap masa depan buah hati mereka.
BMH, YSC, dan RS Al Irsyad berjanji akan terus melanjutkan sinergi kebaikan ini. Mereka berkomitmen untuk menghadirkan program-program sosial yang lebih luas, lebih dalam, dan tentunya lebih menyentuh hati.
