Milenianews.com, Bengkulu– Gempa bumi berkekuatan 6,3 Skala Richter yang mengguncang Provinsi Bengkulu pada pertengahan Mei 2025 meninggalkan duka mendalam bagi ratusan warga. Menurut data BPBD, sebanyak 192 rumah mengalami kerusakan dan 800 jiwa terdampak akibat gempa tersebut.
Merespons kondisi tersebut, Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) bergerak cepat menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada para korban, khususnya yang berada di Perumahan Raflesia Asri, Kecamatan Selebar Betungan, Kota Bengkulu, pada Ahad, 25 Mei 2025.
Dalam aksi kemanusiaan ini, BMH Bengkulu menyalurkan berbagai bantuan darurat seperti makanan siap saji, obat-obatan, serta kebutuhan pokok lainnya. Kehadiran BMH di tengah masyarakat terdampak disambut hangat oleh warga setempat.
“Kehadiran lembaga zakat di tengah musibah seperti ini adalah wujud nyata dari nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas sosial. Zakat bukan hanya menunaikan kewajiban, tapi menjadi solusi saat masyarakat menghadapi cobaan,” ujar Hendrianto, kepala BMH Perwakilan Bengkulu, saat meninjau langsung lokasi bencana.
Lebih dari bantuan fisik, BMH juga menghadirkan pendampingan psikososial untuk membantu warga, khususnya anak-anak, agar mampu melewati masa-masa pasca gempa dengan lebih kuat.
Mastur Sumarno, selaku implementator program BMH Bengkulu, menyampaikan bahwa pendekatan emosional ini penting untuk memulihkan semangat warga terdampak.
“Kami tidak hanya hadir membawa bantuan, tetapi juga mencoba menghapus trauma warga dengan pendekatan yang hangat dan penuh empati,” ujarnya.
Langkah cepat dan responsif BMH mendapat apresiasi dari warga. Salah satu warga yang rumahnya terdampak, menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Terima kasih banyak kepada BMH yang sudah turun langsung ke lokasi, membantu kami. Ini sangat berarti bagi kami yang sedang kesulitan,” ungkapnya penuh haru.
Baca Juga : BMH Bengkulu Salurkan Karpet Masjid untuk Tingkatkan Kenyamanan Jamaah Nurul Ikhwan
BMH Bengkulu terus mengajak masyarakat untuk bergandengan tangan dan memperkuat kepedulian terhadap sesama, terlebih di masa-masa sulit seperti saat ini.
“Melalui gerakan zakat, infak, dan sedekah, BMH berkomitmen untuk terus hadir di setiap titik kebutuhan umat,” tutup Hendrianto.