Milenianews.com, Bulungan– Sebanyak 150 kilogram beras hari ini diserahkan langsung oleh BMH (Baitul Maal Hidayatullah) ULZ (Unit Layanan Zakat) Bulungan kepada 30 santri di Pesantren Tahfidz Shohibul Qur’an, Selimau, Bulungan, Ahad (25/5/2025).
Bantuan ini diterima langsung oleh pimpinan pesantren, Ustadz Jumardi, dengan penuh rasa syukur.
“Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih kepada BMH yang terus peduli dan berbagi untuk para santri kami di sini. Semoga para donatur dan amil BMH selalu diberikan kesehatan, kelancaran rezeki, dan keberkahan hidup,” tuturnya dengan penuh haru.
Ucapan tulus dari Ustadz Jumardi menggambarkan betapa pentingnya dukungan seperti ini bagi kelangsungan hidup dan pembelajaran para santri. Di tengah kesederhanaan dan keterbatasan fasilitas, semangat mereka untuk belajar, menghafal, dan memahami Al-Qur’an tidak pernah padam.
Baca Juga : BMH Hadirkan Air Bersih untuk Santri di Lamongan dengan Sumur Bor Ke-199 di Jatim
Amin Umar, selaku koordinator Unit Layanan Zakat (ULZ) BMH Bulungan, menyampaikan bahwa penyaluran beras ini merupakan bagian dari program rutin BMH untuk mendukung ketahanan pangan di lingkungan pendidikan Islam.
“Kami percaya, bantuan beras bukan sekadar soal makanan, tapi juga fondasi kuat untuk menciptakan generasi sehat jasmani dan rohani. Dengan perut yang terisi, pikiran akan lebih tenang, dan semangat belajar pun meningkat,” ujarnya.
Membangun Generasi Qur’ani dengan Dasar Kesehatan yang Baik
Pentingnya pemenuhan kebutuhan pokok seperti beras bagi para santri tak boleh diremehkan. Gizi yang cukup menjadi dasar bagi perkembangan fisik dan mental mereka. Tanpa itu, sulit untuk fokus menghafal Al-Qur’an atau menjalani aktivitas ibadah secara maksimal.
Beras sebagai sumber karbohidrat utama menjadi energi bagi para santri untuk terus belajar, mengaji, dan menuntut ilmu agama. Lebih dari itu, dukungan ini turut memberikan ketenangan kepada para pengelola pesantren agar bisa berkonsentrasi penuh pada proses pendidikan dan pembinaan karakter.
Investasi Masa Depan Bangsa: Santri Sehat, Indonesia Qur’ani
Para santri adalah calon pemimpin masa depan, penerus nilai-nilai luhur agama dan bangsa. Mereka yang saat ini tekun menghafal Al-Qur’an bisa jadi besok akan menjadi ulama, pendidik, atau tokoh masyarakat yang menginspirasi.
Untuk itu, setiap dukungan yang diberikan hari ini — termasuk bantuan beras — adalah investasi moral dan spiritual bagi kemajuan bangsa. Saat anak-anak bangsa tumbuh dalam kondisi yang layak dan bermartabat, maka pondasi masa depan Indonesia yang lebih baik pun mulai terbentuk.
“Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan, baik bagi para santri maupun masyarakat luas. Dan semoga Allah melipatgandakan kebaikan para donatur serta menjaga semangat amil BMH dalam terus berbagi,” tutup Amin.