Milenianews.com, Balikpapan– Suasana hangat terasa di Tahfidzul Qur’an Ahlus Shuffah, Balikpapan, Ahad (26/10/2025). Sebanyak 250 santri berkumpul untuk merayakan Hari Santri Nasional bersama BMH Kaltim.BMH Kaltim.
Acara ini dikemas dengan talkshow inspiratif bersama dr. Bambang Suasono, Sp.A, yang membahas pentingnya gizi dan kesehatan mental bagi remaja santri.
Selain berbagi ilmu, ia juga menerima ucapan terima kasih dari BMH Kaltim. Sejak tahun 2003, dr. Bambang konsisten menjadi donatur sekaligus sahabat dakwah.

Momen ini juga ditandai dengan peluncuran program baru, yaitu Kacamata Baca untuk Penghafal Qur’an.
Program ini lahir dari perhatian terhadap santri yang mengalami kendala penglihatan. Dengan bantuan kacamata, diharapkan hafalan Qur’an menjadi lebih mudah. Tak hanya itu, BMH juga menyerahkan Beasiswa Anak Indonesia khusus penghafal Qur’an.
Kadiv Prodaya BMH Kaltim, Achmad Rifai, menyampaikan, “Program ini bukan sekadar bantuan, tetapi investasi peradaban. Santri setiap hari berinteraksi dengan Al-Qur’an. Maka, mendukung mereka sama artinya menanam amal jariyah yang tak pernah putus.”
Sementara itu, dr. Bambang mengatakan, “Membantu santri berarti ikut menjaga cahaya Qur’an tetap hidup di hati generasi bangsa.”
Baca Juga : Indahnya Berbagi: Zakat Infak Sedekah BMH Kaltim, Tuna Netra di Balikpapan Kini Lebih Mandiri
Kegiatan bertema “Bersama Santri Kita Bangun Peradaban Negeri” ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan BMH Kaltim, M. Rofiq, Direktur Tahfidz Ahlus Shuffah, Ustadz Kaspan, S.Sos.I., serta para tokoh lain.
Melalui peringatan ini, BMH Kaltim ingin menunjukkan bahwa santri bukan hanya penjaga Qur’an, tetapi juga pondasi masa depan bangsa.













