Milenianews.com, Kediri– Dalam suasana penuh semangat Hari Gizi, Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Kediri bersama Mahasiswa PPZ IAIN Kediri membawa pesan penting tentang kesehatan ke Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Ar-Risalah Hidayatullah Kediri. Program ini dirancang untuk memberikan asupan gizi seimbang bagi para santri sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan tubuh sebagai pendukung utama pembelajaran dan hafalan Al-Qur’an.
Suasana haru terasa ketika Fatih, salah satu santri penerima manfaat, menyampaikan rasa syukurnya. “Terima kasih BMH dan kakak-kakak mahasiswa atas bantuan dan perhatian ini. Semoga Allah membalas kebaikan ini,” tuturnya dengan penuh rasa syukur.
Ucapan sederhana ini menjadi pengingat bahwa langkah kecil yang dilakukan bersama mampu memberikan dampak besar bagi mereka yang membutuhkan.
Imam Muslim, kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Jawa Timur, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar bantuan, tetapi juga bentuk investasi jangka panjang.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada BMH. Program seperti ini menunjukkan pentingnya gizi seimbang dalam mendukung kesehatan santri. Kolaborasi dengan mahasiswa adalah langkah strategis untuk memastikan generasi penghafal Al-Qur’an tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya,” jelasnya dalam rilis yang diterima Milenianews.com, Kamis (30/1/2025).
Baca Juga : BMH dan SAR Hidayatullah Jatim Gelar Diklat Relawan, Cetak Generasi Tangguh untuk Kemanusiaan
Program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa peningkatan gizi, tetapi juga menjadi media edukasi bagi lingkungan pesantren untuk lebih peduli terhadap pola makan sehat. Dengan kolaborasi ini, BMH dan mahasiswa berhasil menyampaikan pesan bahwa kesehatan fisik dan mental adalah pondasi penting dalam mencetak generasi yang tangguh, baik dalam ilmu agama maupun kehidupan.
Melalui kegiatan seperti ini, BMH sekali lagi menunjukkan bahwa zakat, infak, dan sedekah tidak hanya mampu meringankan beban sesaat, tetapi juga menanam harapan besar untuk masa depan. Bersama masyarakat dan mitra strategis seperti mahasiswa, langkah-langkah kecil terus diambil untuk menciptakan perubahan yang berarti bagi generasi penerus bangsa.
“Kolaborasi ini bukan sekadar program, tetapi sebuah gerakan bersama untuk kebaikan yang meluas,” pungkas Muslim.